"Sepertinya takdir mengikat kita berdua. Tidak peduli seberapa jauh Aku pergi, Aku akan tetap bertemu denganmu. Jadi Kakak, karena tuhan ingin kita bersama kenapa Kita tidak bersama saja?" Aku tersenyum menatap Pria yang lebih tua didepanku. Lalu Aku melihat Pria itu tersenyum, dan memukul pelan keningku. "Jangan bicara omong kosong dan makan dengan tenang." Katanya tanpa ampun. Pengakuanku untuk sekian kalinya masih dianggap sebagai candaan oleh Pria didepanku ini.
1 part