Bagi Hana Kalana sosok Adam Darmawangsa adalah sosok paling sempurna yang pernah dia temui. Tidak peduli seberapa pengang telinga Adam tentang rasa suka yang terus Hana lontarkan, dia tidak menghindar. Itu saja sudah cukup. Apapun yang dia persembahkan untuk Adam adalah yang paling sempurna. Sampai pada akhirnya Adam terlena dengan perlakuan Hana, dan sayangnya saat itu terjadi Hana malah merasa bukan yang paling sempurna. "Kamu pikir kamu tiba-tiba menjadi tidak sempurna karena kamu sakit? Hei... kita punya penyakit yang sama." Adam Darmawangsa. ___ Cerita ini berkesinambungan dengan cerita "Rumpang" bisa baca ini atau itu dulu ♥️
10 parts