Fated, Han Yujin.
  • Reads 3,581
  • Votes 539
  • Parts 17
  • Reads 3,581
  • Votes 539
  • Parts 17
Ongoing, First published Mar 28, 2023
Tentang sebuah takdir yang merengkuh kita dalam hangatnya asmara.

highest rank:
#9 at seowon 
#1 at hyj
#3 at hyj
#2 at hanyujin
#1 at tt
#8 at seowon
#8 at ciipher
#2 at yuehua
#1 at yuehua
#4 at terazonokeita

April 2023, ©atmabana
All Rights Reserved
Sign up to add Fated, Han Yujin. to your library and receive updates
or
#14terazonokeita
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Arlio Pradipta Alexander cover
Kisah Tak Sempurna cover
Just Married cover
After Graduation cover
Choose Family  cover
BABY CHANIE cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.