Bisakah kita kembali, namun bukan untuk 'kembali'. Bahkan saat kota tujuan kita masih setia menunggu sepasang ini, bahkan saat aku begitu payah menelaah janji bersama, bahkan ketika kepergian bukan lagi hal menyakitkan. Kata hanya yang mengawali Jogja kembali, hanya seperti Jogja kembali dirimu tuan. Ada, namun bukan untuk dimiliki dalam waktu ini. Maka, biarkan aku berteriak di bawah 'Jogja Kembali' untukmu, untuk janji yang terbuat dari kasih dan sayang.