DECEPTION
  • Reads 118
  • Votes 28
  • Parts 5
  • Reads 118
  • Votes 28
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 29, 2023
"Untukmu, yang mencari jawaban dari kematian."

***

Aku hanyalah roh yang bermain dan berkeliaran di alam fana. Berkeliling dengan entitan yang tak nampak dan tak dianggap keberadaannya. Sebagai roh, aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Aura ambisi. Aku dapat melihat aura dari ambisi masing-masing makhluk fana itu. Dari yang paling bersih, hingga paling buruk dibanding iblis. Hingga aku menemukan ambisi putih yang menuntunku pada seorang pemuda yang mencari jawaban atas kematian.

"Mati ya? Bagaimana rasanya?

________________________________

Judul : Deception : "Jawaban dari Kematian"
Author : andin
Status : on-going
Genre : thriller , fantasi , supranatural , misteri , minor-romance .

!!warn!!
Ada adegan kekerasan, kecelakaan, darah yang memicu fobia. Jika anda tidak kuat dengan hal yang berbau demikian, silahkan kembali ke menu utama.

#FLC Road To End 60

start : 02-04-2023
finish : **-**-**** (error code)
All Rights Reserved
Sign up to add DECEPTION to your library and receive updates
or
#87minorromance
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
141 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
My Grumpy Patient cover
The Antagonist ✅ cover
𝐄𝐒𝐂𝐀𝐏𝐄 🦋 [ ruka - haruto ] cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
The Billionaire Prison cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
The Grey Control  cover

BUCIN MAS ARSITEK

141 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.