[Novel Terjemahan]
'Tidak ada seorang pun di dunia ini yang baik kepada siapa pun tanpa alasan.'
'Itu tidak benar. Beberapa orang baik tanpa alasan.'
Story:
"Aku ingin menjalani kehidupan karakter favorit Noonaku."
ㅇㅇ yang kehilangan Noonanya dan merasuki novel yang ditulis oleh Noonanya. Dia dengan jelas megatakan dia ingin hidup sebagai sosok yang dia sayangi, tetapi kenapa 'Satin', penjahat yang mati di bagian pertama? Bagaimanapun, aku tidak ingin merusak novel Noonaku, jadi aku mencoba untuk tetap berpegang pada penjahat seperti yang ditetapkan, tapi entah bagaimana suasananya aneh. Satin tidak punya pilihan selain melepaskan peran penjahat dan mencari jalan keluar dari krisis dengan Kane, karakter utama. Akibatnya, dia lolos dari krisis, tetapi putus dengan Kane dalam prosesnya. Selain itu, setelah merasuki (Satin) dia menderita amnesia dan melupakan segalanya. Empat tahun kemudian, tatapan Kane menjadi aneh. Kenapa... kenapa kamu menatapku seperti itu? Satin terkejut melihat Kane yang sampai menangis- " Aku pikir kamu sudah mati, jadi aku akan membunuh mereka semua...! Apa maksudmu membunuh...?
Tokoh:
- Kane (공/Seme/Top) terlibat dalam kebencian manusia. Seorang pahlawan bengkok yang tidak menyukai dunia bahkan setelah diselamatkan oleh Satin. Terkadang aku berpikir semua manusia bisa mati kecuali Satin.
- Satin (수/Uke/Bottom) seorang warga negara kecil yang ingin menjadi orang baik. Aku pikir kita harus melindungi anak-anak dan orang tua. Namun, aku juga berpikir bahwa aku perlu tahu di mana memakainya dan di mana tidak memakainya, jadi aku tidak sembarangan.
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.