Gadis desa yang bekerja di rumah Tuan Vino memiliki beragam macam sifat. Bahkan Tuan Vino pun menyebut Pembantu itu sebagai orang aneh, bodoh, konyol dan tak punya akal.
"Dasar gadis bodoh, konyol," bentak Vino menuju pada pembantu itu.
Namun pembantu tersebut tak takut dan tidak segan untuk melawan perkataan jelek yang menuju kepadanya. Karena si pembantu itu memiliki sikap yang agak egois. Dia berfikir ketika suatu perkataan yang tidak cocok menurutnya ia akan melawan dan akan menghasilkan pertentangan.
"Apa kau bilang, aku bodoh, aku konyol,"
"Kau menghina dirimu sendiri tanpa kau sadari orang kota aneh," ujar Lindi si pembantu itu.
Ya benar namanya Lindi, mungkin ia sangat beruntung mendapatkan majikan yang perhatian saat ini namun bukan juga Vino.
"Hei ... Sudahlah, kalian hanya bertengkar saja kerjanya, menghabiskan tenaga tanpa menghasilkan sesuatu, dasar payah" ujar Merfli.
Merfli seorang majikan Lindi. Merfli memiliki seorang putra yang bernama Vino, dan Vinolah tuan rumah serta majikan di rumah mewah tempat Lindi bekerja.
Penasaran Ceritanya?
Angelica Dalton never took up running and she doesn't like it when she has to run on high heels to save her life. She hates it when her dress gets ruined after getting kidnapped. But she just has to deal with it if she wants to stay alive. And she has to deal with Henry Bell, the man who calls himself her guardian and keeps too many secrets. What will the lovely Angelica Dalton do? Will she run, fight...or fall in love? Action mixed with humor and love gives His Lovely Ward, especially Angelica Dalton, its unique taste.