Alexis memutuskan untuk mengakhiri hidupnya ketika suami yang dia cintai justru ingin menceraikannya. Tapi saat di detik-detik terakhir, putranya yang masih kecil justru melihat dirinya yang tengah sekarat. Hati Alexis sontak hancur seakan tersayat kala mendapati Derrick menangis histeris sambil memeluk tubuhnya yang tak berdaya. Dan hal itu membuat Alexis dihinggapi oleh perasaan bersalah yang teramat dalam. Karena seumur hidupnya, dia tidak pernah memperhatikan dan mengurus Derrick dengan benar. Alexis terlalu sibuk mengambil hati Helios hingga dia mengabaikan putra kandungnya sendiri. Ketika menyadari Derrick tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari dirinya serta Helios, Alexis berjanji akan menjadi ibu yang baik di kehidupan selanjutnya. Dan ketika Alexis terbangun, dia sangat terkejut saat mendapati dirinya justru kembali ke masa enam tahun yang lalu. Masa di mana saat itu dirinya tengah mengandung Derrick. Karena diberikan anugrah untuk terlahir kembali, Alexis bertekad ingin mengubah hidupnya. Dia tidak akan lagi membiarkan dirinya dibutakan oleh cinta, dan mati sia-sia hanya karena seorang pria.