Kala ujian bukan lagi tentang iman, namun ekonomi yang kian meremang. Mengadu nasib dengan harap, penuh iringan restu ibu bapak. Berusaha mengais ilmu kala makan besok saja tak menentu. Tetap menatap ke depan meski masa depan semakin memburam, berusaha meraih celah setitik cahaya diantara ruang gelap gulita. ... ''Le, lek sampeyan nggolek cahaya ndek anggon padang, ora kedadeyan. Ndek anggon peteng, senajan sitik cahayane, sampeyan ruh panggonane. Iku jenenge urip.'' (Nak, kalau kamu cari cahaya di tempat yang terang, gak bakal ketemu. Cari di tempat gelap, meskipun setitik cahayanya, kamu tahu dimana cahayanya. Itu namanya hidup)