Novel terjemahan :
Pengarang : 陈紫萌 (Chen Zi Meng)
Sumber : web china .
Jangan lupa Follow and vote
HIATUS
Ketika dia membuka matanya,
dia benar-benar melewati rumah pertanian! Tidak apa-apa,
ayo pergi berburu, menanam ladang, dan menjemput suami untuk pulang ke Tahun Baru!
Saat pertama kali bertemu, dia penuh luka,
dan dia berlumuran darah, untuk menyelamatkannya, dia bahkan mengorbankan reputasinya sendiri dan merekrut seorang tunawisma untuk menjadi suaminya.
Semua orang menyesali bahwa dia memiliki kebajikan untuk hidup, tetapi ketika Gong Mingye diusir dari ruangan lagi, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak meringkuk di depan pintu di malam
musim dingin yang dingin ini dengan pakaian tipis.
"Dikatakan bahwa gadis desa itu lembut, berbudi luhur, dan perhatian. Orang-orang di dunia memuji istriku karena berbudi luhur dan berbudi luhur,
mampu bertani dan berbisnis, tetapi siapa tahu dia juga pandai bela diri, dan menindasku sepanjang hari! Mereka mengatakan bahwa gadis-gadis petani mudah diganggu,
tapi aku meminta yang terburuk..."
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏