Sejujurnya, kisah Asahi enggak semenyenangkan itu buat diikuti. Cerita paginya hanya seputar bangun, matikan alarm, melakukan mandi super kilat, lalu bunda akan teriak dari ruang makan saat jarum pendek di angka enam dan jarum panjang bersentuhan dengan angka sepuluh. Di sekolah pun tidak ada yang spesial. Sapaan teman, salaman dengan guru, belajar, belajar, makan di kantin, belajar, belajar, BELAJAR LAGI SAMPE OTAK NGEBUL, pulang. Begitulah. Cukup membosankan. Dan sangat klise. Tipikal anak murid biasa-biasa saja yang hidupnya lempeng tanpa niat untuk melakukan hal fantastis yang membuat jiwa remajanya meletup-letup. Akan tetapi, seorang anak bernama Park Jeongwoo mengacaukan segalanya. Asahi hanya bisa tersenyum seperti logo kumon :) ... buat kalian yang baca deskripsi sampai akhir.... ☆☆☆ bintang 3 dari saya karena sudah merelakan waktunya baca sinopsis super random ini. ha ha ha... credit: natt_your