My Cutenes Boss
  • Reads 7
  • Votes 6
  • Parts 3
  • Reads 7
  • Votes 6
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 02, 2023
"Kau memang sekretarisku tapi tugasmu hanya satu, Servis aku dengan benar!" -KimJonghyun si Boss galak


"Tapi kan bapak tidak seharusnya mengancam dengan nyawa saya! Ini bukan pilihan tapi pemaksaan!" -HwangMinhyun si magang yang menganggab uang adalah segalanya. 

Pekerjaan hanya perantara antara Dirinya dan Uang.


"Semua benci Jonghyunie... Mommy Daddy ga sayang Jonghyunie!? Ga ada yang sayang Jonghyunie..."





"J-Jonghyunie..."




WARNING : story ini adalah BXB (Boys x Boys) dan 
Untuk yang tidak menyukai BXB dapat mundur dari sekarang. Terima kasih
All Rights Reserved
Sign up to add My Cutenes Boss to your library and receive updates
or
#658minhyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [PO] cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.