Story cover for Zorro Start From The Zero (ZSFTZ) by Erass0
Zorro Start From The Zero (ZSFTZ)
  • WpView
    Reads 365
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 365
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Apr 03, 2023
Pemuda berambut hitam sehitam masa lalunya dan matanya yang selalu menatap tajam apapun yang ditangkap mata coklat gelapnya itu, dia bukan lagi anak kecil yang dimanja bernama Zero, dia adalah monster yang melakukan apapun untuk dirinya sendiri, monster harapan semua makhluk yang memiliki kesadaran, Zorro.
"Untuk apa anak sepertimu tetap hidup?" Pasti Zorro akan menjawab dengan raut datar... "Membalas dendam yang terpendam."
Dia berdiri kokoh dengan semua kesedihan, amarah, dan dendam yang disimpan di hatinya dan bersumpah tetap hidup untuk membalas dendam orang tuanya, tapi ada banyak pertanyaan dihatinya membuat ia ragu...
Bisakah dia melewati jalan berduri dan membalas dendamnya? atau menyerah? lebih parah lagi... mati di tengah jalannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Zorro Start From The Zero (ZSFTZ) to your library and receive updates
or
#634dendam
Content Guidelines
You may also like
ELZEAN [On Going] by AmourlieMourense
11 parts Ongoing
[ALASKA UNIVERSE 3] "Jika kamu menyukai langit dan laut, maka kamu harus siap menerima segala jenis cuacanya dan segala bentuk pasang surutnya."-Eliza. • • • "Gue cuma milik lo, selamanya." "Lo pembohong, Kak!" • • • Tentang Xaviera Eliza Araksa yang jatuh cinta pada pandangan pertamanya untuk seorang Albara Zeandra Rajasa. Meski Liza yang lebih dulu jatuh hati, namun nyatanya Zean lah yang mati matian berusaha membuat Liza percaya bahwa dia sangat mencintai Liza. Di saat semua yang Zean berikan sudah cukup membuat Liza percaya dengan cintanya, Liza malah di patahkan oleh satu fakta menyakitkan, membuatnya menjauhi Zean. Dengan susah payah Zean kembali berusaha mengembalikan kepercayaan Liza namun tak pernah lagi di anggap oleh gadis itu. Apakah nantinya Zean berhasil mendapatkan kepercayaan Liza?? • • • "Lo beruntung, Liz. Lo punya Daddy yang sayang banget sama lo. Lo punya keluarga besar yang selalu memprioritaskan lo." Eliza tersenyum miris, "Di balik itu semua, lo ga tau apa yang tuhan rebut dari gue, Sha." Hidup di dunia tanpa sosok seorang Ibu tentu sangat berat. Itulah yang Eliza rasakan. Ia di besarkan oleh Ayahnya seorang. Ibunya meninggal saat melahirkannya. Namun Eliza tidak kekurangan kasih sayang sedikit pun, karna Gaviano selaku Ayahnya mampu menjadi sosok Ayah sekaligus Ibu yang baik untuk Eliza. Eliza juga di kelilingi keluarga yang hangat dari sisi Ayah bahkan Ibunya. Ia di kelilingi teman teman yang baik. Tapi ia tetap ingin merasakan hangatnya kasih sayang seorang Ibu. "Jika kamu melihat kehidupan seseorang jauh lebih baik dan beruntung darimu, coba tanya, apa yang tuhan rebut darinya." Xaviera Eliza Araksa. DISCLAIMER! •fiksi and 100% murni karangan penulis •Ignore typo •Warning harsh word and aldult area, HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! •All pict by pin •Setiap alur tidak ada kaitan apapun dengan face claim di real life. BE A SMART READER! •PLAGIAT HARAP MENJAUH Start: 07/01/2024 Finish:-
You may also like
Slide 1 of 8
ALTAZORA (Complete) cover
The Lost Child  cover
Transmigration Georgiana || The Queen's Soldier [On Going] cover
Revenge  cover
ARZARA cover
Promise or Leave cover
Wild Guy [completed]✓ cover
ELZEAN [On Going] cover

ALTAZORA (Complete)

44 parts Complete

Dari balik kacamata berbingkai abu-abu itu Zora selalu memperhatikan Alta dalam diam. Sang Badboy dingin yang memiliki sejuta pesona. Tak hanya berbekal wajah tampan, Alta juga memiliki otak yang cerdas, sehingga membuatnya tak hanya dikagumi remaja seusianya, tapi juga para guru. Tapi, hanya saja ada dua orang manusia berjenis perempuan yang tidak termasuk dalam list penggemar Alta, yaitu Zora dan Bu Bilqis. Keduanya memang memperhatikan, tapi dalam alasan yang berbeda. Jika Zora penasaran dengan keonaran terbaru sang Badboy, guru mereka Bu Bilqis sibuk mencari kesalahan Alta untuk membawanya ke ruang BK. Tapi, kalian pasti tahu jika Tuhan pandai dalam memporak-porandakan hati manusia. Yang awalnya biasa saja, bisa jadi saling memperhatikan. . . "Kacamata lo jatuh. Lain kali hati-hati." - Altair Gibran Mahendra. "Terimakasih." - Zora Syafira Latisha. ©SiriusLoeveClub See you in our story