Pilih-pilih pasangan adalah sebuah keharusan bagi Amara, ia jago mematahkan hati banyak pria dan membuat mereka merengek minta dijadikan pacar.
Tapi, Amara tak semudah itu goyah. Bahkan, dengan modal wajah cantiknya menjadikan Amara superior dalam menggaet pria kaya, ia bisa dengan mudah mendapatkan uang, bukan memeras, tapi semacam syarat agar Amara tak lagi menyayati hati mereka lebih jauh lagi.
Tiba-tiba saja, insiden tidur dengan pria asing di sebuah pesta teman terdekatnya membuatnya harus berurusan dengan pria bernama Daniel, ia sedikit membuka hati dan Amara makin akrab dengan Daniel. Pria itu lihai merajai perasaannya.
Sebelum terlalu jauh, Daniel akhirnya menguak alasan besar kenapa mendekati Amara dengan sengaja. Membalaskan dendam atas peristiwa yang menimpa Agnes-sepupunya, gadis yang malang. Tewas dalam keadaan hamil, Daniel bersumpah akan membuat Nathan merasakan neraka buatannya.
Dari situlah membuat Amara hancur dalam ketulusannya. Mengincar Nathan, kakak Amara sebagai pelaku, dan mematahkan Amara sebagai umpan adalah siasatnya.
Dalam lukanya, ia harus menghadapi insiden demi insiden.
Menyerang Amara bukanlah keinginannya, kepuasannya melihat Nathan di hukum tidak membuatnya merasa lega.
Mendapati Amara yang mulai rapuh, Daniel menyeka semua balas dendamnya dan membuka hati dengan sebaik mungkin. Meskipun ia harus melupakan luka itu agar bisa bersama Amara.
"Mencintaimu adalah keegoisan paling masuk akal yang aku lakukan. Tapi, aku tidak mampu mengatasinya." - Daniel Pratama.
"Seandainya bertemu kamu adalah takdir buruk, maka aku dengan senang hati melewatinya." - Amara Dwi Atmaja.
Cover By Canva.
Seingatnya, Amora hanya tidur setelah menamatkan novel paling sampah dari yang pernah ia baca. Namun saat membuka mata, ia malah berada di rumah sakit dan merasuki tubuh gadis asing yang konon telah koma selama sepuluh tahun.
Amora Eleanor Sebastian adalah karakter figuran dalam novel bergenre harem yang sedang booming dimana-mana. Namanya hanya disebut satu kali saat salah satu pemeran utama pria mengungkapkan masa lalunya. Ia hanyalah putri tidur yang sampai akhir bab tidak terbangun.
Tokoh yang seharusnya tetap koma itu kini malah membuka matanya dan siap untuk satu sekolah dengan pemeran utama. Tentu Amora jadi-jadian tidak berminat untuk bergabung dalam pertunjukan tokoh fiksi tersebut. Namun, mengapa tokoh-tokoh berwatak brengsek nan bajingan ini malah terus berada di sekitarnya?
"Jauh-jauh plis, gue alergi cowok sinting."
-
start: 19-01-25