Mantan Kapten divisi keduabelas Rajawali Force memiliki nama lengkap Beldino Vaskar. menderita penyakit Congenital Analgesia atau Congenital Insensitivity to Pain (CIPA). tidak bisa merasakan rasa sakit bagi sebagian orang mungkin terdengar keren, namun bagi Belvas itu seperti sebuah kutukan baginya. Diusianya yang sudah dua puluh tiga tahun, ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya yang terletak di pulau Kalimantan. Ia berniat membeli kembali rumahnya yang dulu pernah dijual oleh mendiang ayahnya untuk melunasi hutangnya. Rumah yang menyimpan memori keluarganya dan dendam yang masih membekas di lubuk hatinya membuatnya membeli kembali rumah itu. Dendam yang terbentuk karna kehilangan ayah, ibu dan adik perempuan kesayangannya. Tujuan utamanya selain membalaskan dendam adalah untuk membunuh dirinya sendiri karna Belvas yang sudah tidak memiliki siapapun lagi didunia ini. "Belvas.!" "Ya tante.?" "Siapa gadis manis yang berdiri hujan-hujanan sendirian disana.?" "Entahlah, aku menolongnya membayar makanan yang sempat ia curi dari para pedagang di pasar tadi, tapi sepertinya ia mulai mengikutiku, haruskah ku usir.?" "Kepalamu tuh diusir, ajak dia masuk rumah, kalau seperti itu terus nanti dia bisa sakit." "Tapi tante, aku bahkan gak kenal sama dia." "Belvaasss.!!" "Ajak dia masuk, buatin dia makanan, besok kamu anterin dia pulang ke rumahnya, mungkin dia terpisah dengan orang tuanya." "Kamu bisa kan.?" ucap Tante Irma nada memaksa. Belvas menarik nafas panjang dan membuangnya. "Iya Tante." Datangnya seorang gadis manis di depan halaman rumahnya yang tidak sengaja ia tolong mungkin akan membuat hidup Belvas berubah 180° mulai sekarang. Cerita tentang seorang mantan kapten divisi yang menginginkan kematian yang layak dan gadis misterius pun dimulai sekarang bagaimana dengan kehidupan sehari-hari mereka.???
4 parts