Pertama kali kenyataan itu menghantam saya,rasanya seperti di telanjangi tiba tiba,rasanya seperti seluruh dunia sudah bersiap mengolok di depan mata.
Takut,kecewa,merasa konyol,benci,muncul tanpa mau mengalah satu sama lain di saat bersamaan
Jarum jam rasanya berputar lebih cepat dari biasanya
Bahkan terlalu cepat perjalanan itu
Saya kalah, kalah dengan ego dan perasaan.
Ego ingin mempertahankan diri sendiri dan sisanya kalah dengan perasaan yang ternyta sudah menjadi milik kamu
Rasanya masih jelas,mungkin kita tidak sempat berbicara
Saya juga tidak sempat memohon maaf
Tapi rasanya pertama kali kamu menyapa masih terasa
Tapi lagi lagi saya kalah dengan ego
Beribu ampun tidak akan membuat dosa saya atas kamu hilang
Tiap air mata juga tidak akan membebaskan rasa bersalah
Kamu hebat,kamu kuat,bahkan tanpa saya minta pun kamu melindungi saya
Iya,seluar biasa itu kamu
Akhirnya setelah penantian ini,saya bertemu kembali dengan kamu,dengan kondisi yang berbeda
Menyesal? Tidak cukup kata itu menggambarkan perasaan saya
Saya malu?Iya malu dengan kamu
Malu,kenapa saya harus kalah dengan ego saya,bukan dengan perasaan saya
Sepanjang apapun tulisan,tetap tidak merubah yang sudah terjadi kan
Kamu yang pertama memberikan saya pengalaman luar biasa,pengalaman yang tidak akan saya gantikan dan berikan posisinya pada siapapun...
Terimakasih banyak untuk rasa yang luar biasa
Tetap bersama saya dalam angan ya? Walaupun tangan kita tidak sempat saling menggenggam
Walaupun kata maaf tidak sempat tersampaikan langsung kepada kamu
Tetap abadi bersama saya ya,duniaku,semestaku🌻
Saya minta maaf,kalau akhirnya yang selalu mengingatmu hanya saya,biarkan dia bahagia dengan pilihannya ya..
Kita harus bahagia dengan saling menggenggam dalam doa dan hening.
Ayo kita berdoa untuk dia,dan mari sama sama tetap menjadi rumah ketika seluruh pintu tertutup untuk dia.
Jangan punya amarah untuk dia
Dia tetap punya bagian paling indah di cerita kita
Terimakasih Semestaku,Duniaku,Matahariku🌻
tak kusangka kisah kita sesingkat ini Lio menuju 6 bulan saja tidak sempat, saat kita jalan dan duduk diatas motor itu kita pikir kita akan selamanya ya? kemana janji kita yang harus saling menahan buat ga selesai? dan gimana wishlist kita yang sampai detik ini masih kusimpan rapih di notes ponsel ku
halaw walaw guys!!!! gue iseng ajasi bikin cerita ini karna gue juga gamau kisah gue ilang gitu aja jadi gue bikin short story inii, bukan berarti gue gamon yaaa, gue cuma mau cerita hidup gue punya kenangan masing masing aja hehe, kali ini jadi short story soalnya hubungan gua kemarin emang bener bener sesingkat itu wkwk, yupss!! ini dari real story yah gue ringkas dan ada beberapa yang gue ubah jadi jadi ga semua real selama kisah gue sama lio (asli) yaak!
cerita ini ada juga atas kesepakatan gue sama lio dan buat temen temen guee alhamdulillah mereka dukung gue bikin ini dan ga jarang yang exited mau baca karna disini mereka masuk semua HAHAHA, sengaja gue masukin temen temen gue kesini karna mereka selalu ada di samping gue selama kisah gue ini.
anw kalo cerita nya ngebosenin gue minta maaf banget karna ini baru WP ke tiga yang gue publish huhu, jadi tolong maklum ya guyss! tapi semoga kalian sukaaaa.. salam mungil dari kanaya yang mungil
Cover : Pinterest