See You

Hei, kalau aku berharap lain waktu kita bisa kembali bertemu, boleh nggak? Yah, kalau nggak boleh juga bukan masalah sih. Lagian itu cuma pengandaian yang hampir nggak mungkin bakalan terwujud. Karena kamu sepertinya nggak akan kembali lagi.

Yaa, tapi aku sih berharap banget kamu kembali. Aku masih punya banyak janji sama kamu, lho. Masih inget nggak? Huh, pasti kamu lupa. Dasar tua. Pikun. Nggak perlu minta maaf, deh. Aku maafin karena kamu baik dan ganteng. Bilang apa sama aku?

Gentala, harapanku itu cukup bisa bertemu kamu lagi. Agar semua penyesalan yang hinggap dalam dadaku ini bisa lenyap. Aku ingin merelakan kamu dan menghapus semua yang sudah lalu. Aku mau bisa melanjutkan apa yang ada di depan mataku tanpa bayang-bayangmu lagi.

Gentala, meski perasaanku sudah tak sebesar dulu, aku cuma mau bilang kalau kamu masih jadi yang terbaik.

Ah, maaf. Maksudku Kak Tala.

°•°•°

Aku menulisnya di buku diary dua tahun yang lalu setelah genap setahun kamu menghilang lagi. Tak sempat terpikir bagaimana bila suatu saat kita benar-benar dipertemukan lagi, dipermainkan lagi oleh takdir yang tak tahu akan bermuara dimana.

°•°•°

©milalyshaaa

April 2023.