Sekuat apa hatinya yang harus merelakan dan mengikhlaskan kepergian orang disayanginya. Seolah takdir mempermainkan hidupnya. Kebahagiaan yang hanya sebuah singgahan, sedangkan air mata menjadi saksi bisu kebangkitan dari ketepurukan. Seorang wanita cantik bernama Vesile sekali lagi harus menelan rasa pahit yang menyesakkan dada. Menyaksikan tragedi yang begitu tragis dengan kedua bola matanya. Sebuah timah panas tepat menembus jantung kekasihnya. Hembusan nafas perlahan berhenti, dengan kelopak mata terpejam menuju kedamaian. Bagaimana reaksinya bila kekasihnya mati dibunuh oleh orang terdekat? Akankah ia membalasnya atau terjerat dengan pesona si pembunuh?
6 parts