NOVEL TERJEMAHAN!
Ketika dia bangun, dia telah pindah ke An Jiuyue, seorang wanita yang tinggal dengan dua anak kecil di gunung setelah suaminya meninggalkannya. Dia didorong ke tanah, dan sekarang, ada luka berdarah di kepalanya.
Dengan hanya segenggam beras yang tersisa di kantong beras, dia mengandalkan menggali sayuran liar untuk memuaskan rasa lapar mereka setiap hari. Anak-anaknya begitu sering kelaparan sehingga mereka semua tinggal kulit dan tulang. Selain itu, seorang wanita jahat mengancamnya untuk menjual putranya! Jika dia menolak, wanita itu akan merebutnya dengan paksa.
Tapi An Jiuyue menarik napas dalam-dalam, menunjukkan cakarnya yang tajam, memukuli wanita itu, dan mengusirnya keluar rumah. Dia bisa menunjukkan kepada wanita bahwa dia tidak boleh diganggu!
Mereka kehabisan nasi dan sayuran sekarang, tapi dia tidak takut. Memperoleh makanan menggunakan kemampuan spasialnya semudah mengeritingkan jarinya!
Selain itu, kemampuan spasialnya tidak terbatas, dan keterampilan medisnya tidak memburuk. Dia pasti bisa mendapatkan uang dan membesarkan anak-anaknya dengan baik!
Adapun mantan suaminya ...
Pangeran, yang telah kembali dari medan perang, tersenyum jahat. "Istriku tercinta, tolong tenanglah. Aku membawa kembali segunung emas dari medan perang sebagai hadiah untukmu dan anak-anak kita."
Embun merasa dunia yang ia tempati
sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan.
Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti.
Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran.
Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya.
Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?