Jihan, 35 tahun
Be careful what you wish for. Maybe I really should keep this in mind. Semuanya bermula di malam ulang tahunku. Malam di mana aku menghabiskan pergantian usia sendirian dan meniup lilin kue ulang tahun dengan harapan aku bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan satu-satunya anak laki-lakiku yang saat ini sudah remaja.
Semakin hari, dia seakan semakin menjauh dan kami tidak lagi berbagi banyak hal seperti dulu. Sayangnya, harapanku terwujud dengan cara yang benar-benar tidak kusangka. Aku terbangun di dalam tubuh anakku!
Jadi, mau tidak mau, aku harus menggantikan dirinya di SMA Salakanagara. Sayangnya, semua tidak semudah yang kubayangkan. Dasar anak yang sulit! Bagaimana kau mengharapkan Ibumu menggantikan seorang kapten sepak bola dan menggantikanmu di Olimpiade Matematika?!
Belum lagi cewek genit yang selalu menempelkan tubuhnya pada tubuh anakku ini. Aku akan pastikan cewek ini tidak lagi dekat-dekat dengan anakku!
Kenneth, 16 tahun
Rasanya seperti mau mati saja saat pertama kali terbangun dalam tubuh Ibuku. Kami benar-benar tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Tapi, untuk sementara waktu, kami hanya bisa berganti peran, berharap hal aneh ini bisa berhenti.
Bayangkan aku harus berangkat ke tempat kerja Ibuku dan harus bertemu para pasangan yang sok dimabuk cinta itu! Belum lagi, hal menyiksa yang harus aku pakai setiap hari. Bra!
Ini sangat memalukan! Saat aku memaksa untuk tidak mengenakannya, Ibuku berteriak seperti orang gila, mengatakan dia tidak boleh sembarangan dengan asetnya. Hah! Apa-apaan ini.
Tapi, aku memiliki rencana. Tanpa sepengetahuan Ibu, aku terus bertemu dengan Ayahku. Kedua orang tuaku berpisah saat aku masih di bangku SD. Ini kesempatanku untuk kembali menyatukan mereka.
Tapi, ada paman yang tidak hentinya memberikan perhatian pada Ibuku. Paman ini terlalu tampan dan kaya. Jadi, aku harus memastikan untuk menyingkirkannya.