JULUNG KEMBANG (SELESAI)
  • LECTURAS 10,716
  • Votos 1,000
  • Partes 37
  • LECTURAS 10,716
  • Votos 1,000
  • Partes 37
Concluida, Has publicado abr 11, 2023
Contenido adulto
Manusia memang tamak dan serakah, sedikit sekali mereka bersyukur dan bersabar. Bukankah Tuhan memang menguji hambanya dengan sedikit kekurangan harta, kelaparan dan juga keturunan?

Meskipun kau melakukannya demi tujuan yang mulia, semua itu tak bisa membenarkan perbuatanmu, membuat perjanjian dengan Bolo Upoto. Hei Wijaya, dengan nyawa siapa kau akan membayarnya?

Warning : Gore and Expllicit content
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir JULUNG KEMBANG (SELESAI) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
𝗥𝗘𝗖𝗢 𝗡𝗚𝗚𝗘𝗧𝗜𝗛 de Kuswanoto3
41 Partes Concluida Contenido adulto
Dengan diantar Pak Serabi, mereka pergi ke Banjarsari, setelah Daryono berkeinginan untuk terus menjaga suluh keluarga agar tak padam. Bukan tanpa sebab, mengingat bapaknya hanya dua bersaudara dan tujuannya ke Banjarsari tak lebih untuk mencari keberadaan Pakde Saring. Turut serta adiknya, Gendis yang mengajak dua sahabatnya, Mala, dan Puan. Semua diawali dengan datangnya para penduduk yang mencari keberadaan seorang bocah. Kabar terdengar kalau bocah tersebut hilang. Cerita hilangnya anak sering terdengar. Rumor beredar kalau anak-anak tersebut disembunyikan hantu surup, Wewe Gombel. Itu terdengar saat mereka nyaris terkurung di rumah Mak Tutuk, yang ternyata sudah mati beberapa tahun lalu. Mereka tersadar kalau mereka juga disembunyikan. Sesuatu yang ingin disampaikan oleh bocah-bocah aneh di kampung ini tak lebih bahwa mereka dalam bahaya. Pesan tersirat pula kalau kedatangan mereka yang bisa membongkar misteri hilangnya beberapa anak-anak Banjarsari. Berbeda dengan cerita Pakde Saring yang mengaitkan hilangnya anak-anak tak lebih dari sejarah kelam kampung ini. Arwah gentayangan dari pembantaian Banjarsari yang dilakukan oleh Wirdjo. Berhari hari mereka hilang, itu menurut pengakuan Pakde Saring. Nyatanya hanya beberapa hari mereka disuguhkan banyak kejadian aneh. **** Rahasia makin mendekati terang, hanya saja Mala yang tak kunjung ditemukan menghambat mereka untuk lekas kembali pulang. Keadaan makin rumit. Mala tak jua kunjung kembali setelah kejadian menakutkan malam itu, ditambah Puan yang juga berperilaku aneh. Semua dipertaruhkan, semua terungkap kalau ternyata kedatangan mereka ke Banjarsari bukan karena satu tujuan. Ada sebuah perjanjian yang tak mereka tahu. Tak ada yang selamat. Menyisakan satu pengakuan yang akhirnya terbungkam oleh kematian, rapat dalam raga patung, selamanya.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
𝗥𝗘𝗖𝗢 𝗡𝗚𝗚𝗘𝗧𝗜𝗛 cover
Sumpah Adat Berujung Maut cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Haunted dormitory [END] cover
RUSIANA! [TAMAT] cover
𝗗𝗨𝗞𝗨𝗡 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗧𝗜𝗡𝗚𝗔𝗡 cover
Suku yang Hilang cover
Jagad Mistis Nusantara Vol. 2 (Kumpulan Cerita Horor) cover
Buhul || TAMAT cover
PETILASAN ALAS MEDI (COMPLETE) cover

𝗥𝗘𝗖𝗢 𝗡𝗚𝗚𝗘𝗧𝗜𝗛

41 Partes Concluida Contenido adulto

Dengan diantar Pak Serabi, mereka pergi ke Banjarsari, setelah Daryono berkeinginan untuk terus menjaga suluh keluarga agar tak padam. Bukan tanpa sebab, mengingat bapaknya hanya dua bersaudara dan tujuannya ke Banjarsari tak lebih untuk mencari keberadaan Pakde Saring. Turut serta adiknya, Gendis yang mengajak dua sahabatnya, Mala, dan Puan. Semua diawali dengan datangnya para penduduk yang mencari keberadaan seorang bocah. Kabar terdengar kalau bocah tersebut hilang. Cerita hilangnya anak sering terdengar. Rumor beredar kalau anak-anak tersebut disembunyikan hantu surup, Wewe Gombel. Itu terdengar saat mereka nyaris terkurung di rumah Mak Tutuk, yang ternyata sudah mati beberapa tahun lalu. Mereka tersadar kalau mereka juga disembunyikan. Sesuatu yang ingin disampaikan oleh bocah-bocah aneh di kampung ini tak lebih bahwa mereka dalam bahaya. Pesan tersirat pula kalau kedatangan mereka yang bisa membongkar misteri hilangnya beberapa anak-anak Banjarsari. Berbeda dengan cerita Pakde Saring yang mengaitkan hilangnya anak-anak tak lebih dari sejarah kelam kampung ini. Arwah gentayangan dari pembantaian Banjarsari yang dilakukan oleh Wirdjo. Berhari hari mereka hilang, itu menurut pengakuan Pakde Saring. Nyatanya hanya beberapa hari mereka disuguhkan banyak kejadian aneh. **** Rahasia makin mendekati terang, hanya saja Mala yang tak kunjung ditemukan menghambat mereka untuk lekas kembali pulang. Keadaan makin rumit. Mala tak jua kunjung kembali setelah kejadian menakutkan malam itu, ditambah Puan yang juga berperilaku aneh. Semua dipertaruhkan, semua terungkap kalau ternyata kedatangan mereka ke Banjarsari bukan karena satu tujuan. Ada sebuah perjanjian yang tak mereka tahu. Tak ada yang selamat. Menyisakan satu pengakuan yang akhirnya terbungkam oleh kematian, rapat dalam raga patung, selamanya.