Sastri Amara, sahabat Rahayu Kinanti. Berlari dari sekolahnya, SMA Rigel, sampai bidang bunga matahari. Tempat dimana biasa Rahayu dan Angga bertemu pada jam 5:00 sore, ditemani oleh rintik-rintik hujan. Angga Putra, berdiri terdiam dengan ribuan bunga matahari disekelilingnya. Menunggu yang tidak akan datang, Rahayu. Sastri memberi tahu kepada Angga tentang Rahayu, dan apa yang terjadi kepadanya, tepat pada jam 5:00 sore, kejadian tersebut ditemani oleh rintik-rintik hujan juga. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Rahayu? kenapa Rahayu tidak terlihat keberadaannya 3 hari terakhir ini? pertanyaan itu menghantui pikirannya. Sastri bergemetaran, meminta maaf karna sudah telat untuk memberi tahukan bahwa Rahayu memilih untuk mengakhiri hidupnya di balkon rumahnya sendiri. Angga akhirnya memutuskan untuk menceritakan semua yang telah terjadi diantaranya dan Rahayu ditempat mereka berteduh, dan Sastri mendengarkan Angga dengan sabar selama berjam-jam. Pertanyaan baru pun berdatangan.