[Lanjutan book "Kang Bully Jadi Boti"] Takdir sialan ini terus mempertemukan dirinya dan Yudhist. Bukannya kenapa, ia hanya sedikit sakit hati melihatnya bahagia dengan keluarga barunya. Ingin marah rasanya, tetapi ia bukan siapa-siapa bagi Yudhist. Yudhist, "Gue gak akan pernah maafin perbuatan lo sialan!!" . . . Warning: •Berisi konten humvu, bl, bxb, gay, dan mpreg. •Bahasa campur aduk baku + non baku