"Percintaan itu memuakkan," ujar Aleena Gasha Zinantya.
"Gak punya pacar tapi punya support system itu asik," ujar orang lain yang berakhir terikat dengan hubungan 'kekasih', Aruna Rumantara.
"Jomblo itu asik," ujar seorang lain yang tetap menjomblo hingga saat ini, Kiana Sataryana.
"Mau punya pacar, tapi selera gue terlalu di luar nalar," ujar satunya lagi yang meratapi nasibnya, Havina Laksadinata.
***
Klimaks of the their Love Story
"Gue gak sempurna."
=> "Gue gak butuh lelaki sempurna. Gue butuh lelaki yang menyempurnakan wanitanya." -Gasha.
"Maaf, aku gak cocok buat kakak."
=> "Gak ada manusia yang cocok sama gue. Itu semua tergantung penilaian mereka mengenai gue sama lo. Gue ngerasa cocok sama lo. Jangan anggap lo gak cocok sama gue." -Aruna.
"Gue, seneng kenal lo."
=> "Gue lebih seneng lagi kenal sama lo, kebih dari seneng. Bahkan kalau gue bisa ambil bintang, gue ambil sekarang juga buat lo." -Kiana.
"Stop, semua berakhir. Gue ga pantes lagi buat lo."
=> "Pernah gue bilang? Lo gak pantes dimana? Lo yang punya hati gue, lo yang pantes milikin gue, buang segala insecure lo dan cerita ke gue, kenapa." -Havina.
***
--Baca aja, aku ga bisa bikin deskripsi.--
•Mengandung bahasa kasar. Baik deskripsi ataupun kalimat, karena emang gue bukan orang yang ramah. Kalau lo gak suka, silahkan hengkang.
•Nonbaku.
•Jika tidak cocok dengan cerita, silahkan hengkang.
•Boleh berkata kasar di kolom komentar, asal tidak membawa dalam dunia nyata.
•Tolong Voment, biar aku semangat update.
•Sorry for Typo. Typo bertebaran, harap dimaklumi.All Rights Reserved