Mencintai atau dicintai?
Kalau Saya si lebih memilih untuk dicintai.
Menurutku, mencintai itu resiko patah hatinya lebih besar dibanding dicintai. Tapi ada kawan Saya yang memilih untuk mencintai lebih dulu katanya, mencintai lebih dulu itu sangat menyenangkan karena ada tantangan. Apakah iya? Saya agak ragu, tapi pendapat orang lain tentunya berbeda dengan pendapat Saya. Jika Saya, lebih memilih untuk dicintai, itu karena Saya suka di romantis-in, bukan meromantisi. Apakah ada yang sama seperti Saya?
Di cintai atau mencintai bukanlah sebuah kesalahan namun, terkadang seseorang salah menempatkan perasaan mereka. Perasaan yang tidak seharusnya ada, terkadang datang tanpa diundang, iya tidak? Itulah mengapa Saya takut mencintai duluan. Bagaimana kalau orang itu ternyata menyukai orang lain? atau sudah menjadi milik seseorang. Ini Saya yang terlalu overthinking atau gimana si?
Kawan Saya pernah berkata, 'jika mencintai seseorang, dipendam saja. Jangan sampai orang itu tau sebelum waktunya tepat', ya ada benarnya juga si. Tapi bagaimana jika perasaan kita belum tersampaikan kepadanya, malah maut sudah lebih dulu sampai di depan Kita? tentunya Kita hanya bisa menyesal di alam kubur bukan?
Sudahlah, berbicara soal cinta memang tidak akan ada habisnya. Ini tulisanku yang ke-dua, mohon dukungan, saran dan kritik bila Saya salah dalam menulis🤎🙏🏻
Jangan menjadi manusia yang mudah amnesia bahwa, dibawah pojok kiri ada tombol bintang yang harus ditekan dan menulis di kolom komentar 🤎
"Ugh ini dimana?" Dirinya langsung saja terduduk dan meneliti sekitar.
"Ini bukan lumah Oliv"
"Ini kamal bukan milik Oliv bukan lumah Oliv sama mama sama papa"
"Hiks mama papa~" tangis nya, apakah kedua orang tuanya membuangnya?
"Hiks jangan buang Oliv hiks papa mama"
"Oliv janji tidak nakal lagi hiks tidak sakit sakit lagi" tangis nya, dirinya mengingat dengan jelas kalau malam itu dia dan kedua orang tuanya bertengkar karena dia yang kekeuh untuk tidak operasi karena takut.
Start : 5 Agustus
Finish : 6 Oktober
Lanjut S2 (☞^o^) ☞