"kenyataan memang menyakitkan, sebuah takdir yang sudah di tentukan dan tidak bisa di rubah kembali, sulit untuk menerimanya dan harus mengikhlaskannya" Ini cerita tentang si wakil ketua geng yang mencintai seorang cewe cantik. Tapi sayangnya cewe yang ia cintai adalah kekasih sahabatnya. _ _ _ _ "Gue suka sama lo Naura" Menatap lekat mata Selatan. "Maaf Atan gue udah punya Naufal, lagi pula gue hanya menganggap lo sebagai seorang sahabat" ucapnya dengan berat hati. Tersenyum miris ketika mendengar perkataan Naura. "Gak papa, asalkan lo harus bahagia selalu ya Nana nya gue" melenggang dari hadapan Naura. Hatinya merasa terbesit. Mengingat akan perkataan Naura, apakah ia harus berjuang? Atau harus mengikhlaskan. Miris sekali hidupnya, di saat dia kehilangan keluarganya ia juga harus mengikhlaskan cewe kesayangan nya. "Nana seorang cewe cantik yang berhasil memikat hati seorang kulkas seribu pintu, tapi naasnya aku harus mengikhlaskannya, sungguh menyakitkan tetapi ini adalah sebuah kenyataan" -Sagara Bintang Selatan Lalu bagaimana kisahnya berlanjut? Apakah akan berakhir bersama-sama atau berakhir untuk mengikhlaskan? _ _ _ _ TERDAPAT BEBERAPA KATA-KATA KASAR. AMBIL BAIKNYA DAN BUANG BURUKNYA! PLAGIAT? JAUH-JAUH DEH. CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN JENIS ATAU APAPUN ITU SEMUANYA MURNI TIDAK ADA KETERSENGAJAAN. JADILAH READER YANG BIJAK!