Mencintaimu memang semenyakitkan itu, namun jika di kehidupan mendatang aku dihadapkan dengan pilihan untuk mencintaimu atau orang lain yang bisa membuatku bahagia, aku tetap memilih mencintaimu lagi dan lagi.
Mencintaimu memang semenyakitkan itu, namun jika di kehidupan mendatang aku dihadapkan dengan pilihan untuk mencintaimu atau orang lain yang bisa membuatku bahagia, aku tetap memilih mencintaimu lagi dan lagi.
Why were all the so-called normal guys, a**holes? Why couldn't she find a decent guy. Was something wrong with her? She knew her days of youthfulness were gone. She didn't ask for heads to turn when...