Darah mengalir di pergelangan tanganku. Panas, perih menjadi satu tapi seperti tak terasa pada hatiku. kepalaku berputar lebih cepat dari biasanya, mataku hanya dapat memejam lamat karena saking pusingnya. Kalimat menyakitkan dari mereka membuat diri ini semakin menggila rasanya. "Bisakah kau waras sedikit? Kau mau menghancurkan hidupmu seperti itu?" batinku mengamuk Haruskah aku membunuh mereka satu persatu? Atau membunuh diriku sendiri sambil membawa nama orang-orang yang menyakitiku? -InaraAll Rights Reserved