Katanya, cinta dalam diam itu indah.Seperti yang kurasa, acap kali rindu pada dia yang haram kupandang parasnya.Jika layaknya obat rindu adalah temu, berbeda halnya denganku.Obat rindu adalah kabar.Kabar bahwa dia dalam lindungan Sang Pencipta menjadi obat kerinduan ku. Aku mengenalmu melalui cerita sahabatku, pemuda.Mendengarnya membuatku tak bisa membendung rasa di dada.Apakah aku berdusta bila aku mencintaimu? Bahkan aku tak tahu parasmu.Kita belum pernah bertemu, pemuda.Tapi tak tahu parasmu bukan menjadi alasan untuk aku tidak mencintaimu.Aku mencintaimu, karena imanmu pada Sang Khaliq.Betapa kau selalu menjaga batasanmu dengan perempuan ajnabi.Ah...aku tersenyum lagi, tersenyum untuk yang kesekian kalinya kala memikirkan mu.Izinkan do'aku terus membersamaimu pemuda.Aku tidak seberani Sayyidatina Khadijah menyatakan cinta pada kekasihnya.Tapi percayalah, aku bisa seperti Majnun yang begitu gila mencintai Layla nya. Mayra Nadhif Ar-RahmahAll Rights Reserved
1 part