Alana's Final Decision (SUDAH TERBIT) - Coretan Sampah - Wattpad

Story cover for Alana's Final Decision (SUDAH TERBIT) by NayLissa7

Alana's Final Decision (SUDAH TERBIT)

Reads 1,199
Votes 284
Parts 17

Reads 1,199
Votes 284
Parts 17

Tetap lengkap! 

Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa kita harus dilahirkan?

Pernahkah kalian berdoa, tetapi tidak kunjung dikabulkan? Padahal Tuhan adalah Maha Segalanya, tetapi kenapa Dia tidak segera memberikan apa yang kita inginkan? 

Pernahkan kalian merasa sudah melakukan yang terbaik, tetapi tidak pernah mendapatkan apresiasi?

Bagaimana bisa? 

Yuk, ikuti kisahnya!All Rights Reserved

Table of contents

17 parts

Sign up to add Alana's Final Decision (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Senja yang mendung by chocopieela28

☘️☘️☘️ Perbedaan pendapat dengan orang tua adalah suatu hal yang wajar, karena tidak selamanya anak dan orang tua itu sejalan. Akan tetapi bagaimana kah dengan mental anak itu sendiri ketika dia dituntut dengan suatu keharusan, harus bisa dan harus mau menjalani apa yang diinginkan orang tua? Padahal anak itu punya keinginan sendiri, ingin memilih jalannya sendiri ... Jadi??? Simak kelanjutan cerita ini . I don't know what I'm doing right or wrong. but I only know one thing for sure, that making everyone happy and hurting yourself is not a good thing. . . . . Aku tau aku salah, tapi apakah semua kesalahan kesalahan semua ini ditimbulkan oleh aku saja? Apa hanya aku yang menanggung dosa ini?

BULLYING [Completed, TAMAT] by radenputrirhm99

Pertanyaan 1:Apa dengan kita mematikan karakter,mencemarkan nama baik,memfitnah,menganiaya&bersenang" di atas penderitaan orang lain adalah cara untuk bertahan hidup&dapat suara terbanyak di masyarakat? Pertanyaan 2:Apa dengan berkelahi/merusak mental orang lain adalah penyelesaian masalah yg terbaik? Pertanyaan 3:Dimana agama?hukum?norma?hak asasi manusia?bhinneka tunggal ika?adat istiadat?toleransi?empati&simpati? Pernahkah kalian pikir mengapa manusia lebih sempurna dari hewan?Manusia diberi akal&napsu sedangkan hewan hanya diberi napsu.Dapatkah kalian tentukan pertanyaan 1&2 lebih pantas disebut manusia/hewan?Gimana pertanyaan 3? Pertanyaan 4:Apa kita pantas menghakimi&melabelkan orang lain yg bersalah meski kesalahannya sangat fatal? Pertanyaan 5 bantu kalian jwb pertanyaan 4:Pernahkah kalian pikir apa fungsi hakim&mengapa pengadilan tercipta? Pertanyaan 6:Bagaimana jika kita dihakimi&dilabelkan org lain?Pantaskah kita marah&memperlakukan mereka seperti mereka perlakukan kita? Pertanyaan 7 buat kalian semakin cerna pertanyaan 6:Pernahkah kalian berdoa minta sesuatu lalu terwujud?Ketika kalian menghadapi masalah yg sangat pelik,Tuhan meninggalkan kalian/justru Tuhan peluk&angkat kalian? Pertanyaan 8:Pernahkah kalian lihat sprti apa rupanya mental? Ku yakin kalian tidak pernah lihat wujud"mental",aku juga.Tapi mengapa ada yg mempelajari mental hingga lahir psikolog&psikiater yg tidak sebulan dua bulan mempelajari mental,melainkan bertahun" hingga dpt gelar&predikat professional loh! Ku beri 1 pertanyaan yg buat kalian pikir sepenting apa mental itu:Ada orang tabrakan lalu tubuhnya luka parah hingga mengeluarkan byk darah,orang lain yg lihat langsung tau apa penyakitnya.Tapi,jika ada orang yg mentalnya sakit jalan sendiri dipinggir jalan,apakah orang lain bisa tau dia sedang sakit mental? -- Created 29/6/18. 1/7/18=Indigo:#102 dari 819. 25/11/18= Kisahnyata:#1 dari 1,81k. Perempuan:#1 dari 1,1k. Indigo:#2 dari 1,71k. Bullying:#2 dari 3,89k. Nonfiksi:#3 dari 3,42k.

Arshaka Heizen Lergan by zzahiraaa

Ini tentang Arshaka Heizen Lergan. "Hidup tanpa arah itu seperti berjalan di tengah kabut tebal, ngga tahu langkah berikutnya menuju ke mana. Setiap hari terasa sama, berat dan kosong, tapi nggak ada tempat untuk berhenti atau pulang. Hal-hal yang dulu bikin bahagia sekarang cuma bayangan samar yang bahkan nggak bisa disentuh lagi." "Hidup tanpa arah itu rasanya kayak hanyut di laut tanpa tahu di mana pantai. Ada saatnya kepalaku penuh dengan suara-suara, tapi semuanya hening waktu aku coba dengarkan. Rasanya seperti tenggelam perlahan, tapi ngga ada yang datang untuk menarikku ke permukaan. Aku cuma bisa diam, menunggu sesuatu yang mungkin ngga pernah ada." ☆☆☆☆ "Gua ngga pernah minta bantuan orang lain. Kata ayah 'jadi anak jangan menyusahkan siapapun' maka dari itu. gua milih hilang ketika gua lagi kacau dan kembali lagi ketika gua merasa baik" "Gua bukannya ngga mau ngelawan, bukan juga pasrah atas kekalahan. Kata mamah 'Kalau kamu disakitin sama orang-orang, sebisa mungkin kamu jangan membalasnya ya? kalau kita baik sama orang. Besok orang juga akan baik sama kita'." ☆☆☆☆ "Hidup sama ayah emang sakit. Tapi kalau ngga sama ayah, sama siapa?" TIKTOK: @.coklattt

The Silence That Shaped Me by Inverra

"Aku tetap ada. Meski kalian pura-pura aku tidak pernah lahir." Goresan tinta hitam itu tampak tegas, meski tangan yang menuliskannya sempat gemetar. Tulisan itu menggantung di atas pantulan wajah Freya-seakan mengukir ulang dirinya. Bukan lagi sebagai anak yang tak dianggap, tapi sebagai sosok yang memilih berdiri. Di antara luka, pengkhianatan, dan keheningan yang membatu, ia tetap ada. Ia hidup. Bukan demi pengakuan. Bukan demi cinta yang tak kunjung datang. Tapi demi dirinya sendiri. Untuk pertama kalinya, Freya tak menanti suara dari luar kamar. Tak lagi berharap ada ketukan, atau sapaan lembut di pagi hari. Ia tahu, pagi itu akan tetap sepi. Seperti biasanya. Namun kali ini, ia tidak takut. Karena saat dunia berhenti menyambutnya... Ia akhirnya menyambut dirinya sendiri.

laut yang membawanya pergi (END) ✓ by luvluvnunu

"sun, makasih ya udah lahir di hidup gue, gue gak tau kalau gak ada Lu gue bisa apa" "tolong bertahan lebih lama lagi sun" "Dari semua ciptaan tuhan, yang paling gue syukuri itu kehadiran lu di hidup gue, gak tau deh kalau gak ada lu gue bisa pulang kemana" "Kadang rumah gak berbentuk bangunan, dan ya, rumah tenyaman aku itu kamu sunoo, kamu tempat pulang aku, jadi, tinggal di dunia lebih lama ya ?" "mana katanya janji Lu itu sun ? kok lu malah ninggalin kita sih ?" "laut emang sejahat itu kah sama lu ? bukannya laut tempat yang paling lu suka ? tapi kenapa dia pergi ngebawa lu dengan arusnya ke tempat yang jauh ?" "sun ? Tempat terakhir peristirahatan lu itu di tempat yang paling lu suka loh, lu yakin gak mau balik ke sini lagi ? Lu gak kangen apa sama kita sun ?" "Kenapa kamu sembunyiin rasa sakit kamu sendiri sun ? Kenapa harus selalu kita yang ngebagiin rasa sakit ke kamu ?" "Lu setenang itu kah di atas sana ? sampe gak mau balik lagi, dari semua pilihan, kenapa Lu harus pilih akhir yang ini ?" "Maafin gue bang, gue gagal jaga lu, kenapa lu senyerah itu sama penyakit lu ? Lu harusnya yakin kalau lu bisa sembuh bang" WARNING ⚠️ lapak khusus yang suka angst dan juga enha yaaa - Laut yang membawanya pergi (END) ✓

HELP! (END). by icegrll_

BUKAN KISAH PERCINTAAN REMAJA. (FOLLOW SEBELUM MEMBACA). (Fiksi remaja, Mental health). {PART MASIH LENGKAP}. Kenapa harus dianggap gila dan aneh? Orang-orang menganggapnya gila dan aneh. Karena tubuhnya tidak bersih seperti kebanyakan manusia pada umumnya. 'Bersih' dalam artian tidak ada luka baretan atau pun bekas luka pukul. Tidak. Dia tidak gila, namun mentalnya diguncang dan dirusak. Saat berkonsultasi dengan dokter psikolog justru dianggap gila. "Kamu udah gila makanya ke psikolog?" "Kenapa ke psikolog? Kayak orang yang punya depresi berat aja." "Udah, kamu cuma kurang ibadah sama berdoa aja." "Anak umuran kamu tuh biasanya pada seger, ceria. Lah, kamu? Kayak orang gila." Bahkan orang tuanya pun meremehkan apa yang dia rasa, menganggap seolah tidak terjadi apa-apa. Tidak sampai di situ... dia pun harus merasakan bully di sekolah sampai mendapat luka fisik. Dan yang lebih menyakitkan adalah... ketika dipaksa menerima kenyataan bahwa dia harus kehilangan seseorang yang sangat dia sayang. Don't copy my story! Stard: 01 Desember, 2021. End: 30 Januari, 2022.

Tomboyish Girl [Proses Penerbitan] by adayraa

[Revisi jika sudah tamat] Pada dasarnya kita hadir sebagai utusan Tuhan dengan segala skenario yang telah di atur. Untuk menolak saja itu tak akan bisa karena kita hanyalah manusia biasa. Seperti sekarang, dua insan yang telah di uji kesabarannya melalui permasalahan yang telah diberikan oleh Tuhan. Bukan, bukan Tuhan gak sayang dengan umat-Nya, hanya saja Tuhan ingin. Tau seberapa kuat dan tabah ketika Tuhan memberi umat-Nya ujian seperti saat ini. ***** "Gue bukan cewek seperti pada umumnya, gue bukan cewek sempurna, gue cewek yang selalu menyusahkan orang lain, hidup gue selalu ketergantungan pada obat-obatan, hampir seluruh anak nggak ada yang mau berteman sama gue selain ketiga cewek itu, gue punya alasan tersendiri. Lo harus bisa ngerti itu, gue cewek lemah yang hidup gue hanya dalam ambang batas." ~Bellvania "Lo nggak tau apa yang gue rasain, lo nggak pernah ada diposisi gue, gue nggak seberuntung kehidupan lo yang masih ngerasain yang namanya kasih sayang. Lo harusnya bersyukur dengan keluarga lo." ~Adeleo #578 in Teenfiction (260517) #344 in Teenfiction (040119) #277 in Teenfiction (180119) #1 in Tomboygirl (040119) #119 in Fiksi remaja (040119)

mengapa aku dilahirkan by senjabenam12

Aku berasal dari keluarga sederhana yang tidak memiliki masa depan yang jelas Ini kisahku, seorang anak yang menginginkan kehidupan yang layak seperti orang lain... Aku tak pernah menyesal telah dilahirkan di dunia ini tetapi, aku kadang berfikir mengapa aku dilahirkan hanya untuk tersiksa seperti ini? Kisah nyata yang ku alami sampai saat ini THIS IS MY LIFE Plis dukung aku meramaikan cerita ini agar menjadi inspirasi banyak orang

NESTAPA [TERBIT] by datzsaturn

Bukan salahnya jika ia terlahir dari sebuah kesalahan. Kenapa harus seorang anak yang menjadi korban dari kesalahan orang tuanya di masa lalu? Kenapa semua orang menyalahkan dirinya karena ia terlahir ke dunia? Jika boleh memilih, Abe lebih baik tidak pernah lahir daripada ia harus hidup dalam kesengsaraan. Di saat Abe tengah putus asa akan hidupnya, seorang yang mengaku sebagai ayahnya datang dan membawa secercah harapan. Inikah saatnya bagi Abe untuk merasakan bahagia? Atau mungkin tidak?

LUKA! by Audy_17

°Boleh nggak, pulang duluan tanpa harus Tuhan jemput dulu?° _________________________________________ ~ Banyak orang yang memiliki hidup mengerikan di dunia ini ~ Cape, hampir gila kadang. Tapi mau gimana lagi? Kita lahir bukan karna keinginan kita, kita hanya bisa hidup sesuai alur takdir kita. Hahah, merasa dunia tidak adil? Mau gimana lagi, Walaupun itu kenyataannya, Kita hanya bisa pasrah... Dunia memang begitu, suka bercanda! Ingin rasanya mengakhiri penderitaan ini, ingin rasanya mengakhiri rasa sakit ini. Tapi tidak bisa, seolah dunia menolak untuk memberikan kebahagian, ia enggan membiarkan ku tertawa. ia terlalu menyukai air mata ku, itu sebabnya kebahagiaan tak kunjung menghampiri ku. START Happy reading ◉‿◉ Jangan lupa follow ygy

You may also like

Slide 1 of 10

Senja yang mendung cover

BULLYING [Completed, TAMAT] cover

Arshaka Heizen Lergan cover

The Silence That Shaped Me cover

laut yang membawanya pergi (END) ✓ cover

HELP! (END). cover

Tomboyish Girl [Proses Penerbitan] cover

mengapa aku dilahirkan cover

NESTAPA [TERBIT] cover

Senja yang mendung

☘️☘️☘️ Perbedaan pendapat dengan orang tua adalah suatu hal yang wajar, karena tidak selamanya anak dan orang tua itu sejalan. Akan tetapi bagaimana kah dengan mental anak itu sendiri ketika dia dituntut dengan suatu keharusan, harus bisa dan harus mau menjalani apa yang diinginkan orang tua? Padahal anak itu punya keinginan sendiri, ingin memilih jalannya sendiri ... Jadi??? Simak kelanjutan cerita ini . I don't know what I'm doing right or wrong. but I only know one thing for sure, that making everyone happy and hurting yourself is not a good thing. . . . . Aku tau aku salah, tapi apakah semua kesalahan kesalahan semua ini ditimbulkan oleh aku saja? Apa hanya aku yang menanggung dosa ini?