Story cover for Tanduk Kecil di Atas Kepala Kita by keilaira
Tanduk Kecil di Atas Kepala Kita
  • WpView
    LECTURAS 18,662
  • WpVote
    Votos 2,335
  • WpPart
    Partes 36
  • WpView
    LECTURAS 18,662
  • WpVote
    Votos 2,335
  • WpPart
    Partes 36
Concluida, Has publicado abr 15, 2023
Abin kena kutukan.

Tapi hingga kini, tak jua obatnya ditemukan. Lalu saat dia bertanya dengan siapa saja yang dianggap kawan, mereka justru tanpa rasa menertawakan dan menganggap dirinya hanya berlebihan. Saat bertanya pada lawan, mereka terbahak kemudian menyebutnya pantas diasingkan.

Abin kena kutukan, tapi kenapa ketika dirinya bahkan sama sekali tidak melanggar norma kehidupan?

Lambat laun, tanduk kecil mulai muncul bagai mahkota bertahtakan berlian. Indah namun mengerikan di waktu bersamaan.

Ragu akan kebenaran. Mungkinkah hilang adalah jawaban?
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Tanduk Kecil di Atas Kepala Kita a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#883minji
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
RESONANCE | (JKT48 Gen 12) cover
Kita Sembuh Bareng? cover
REGRET  cover
Don't Touch✅ cover
SINGULARITY [VMIN] END cover
only he is the one i want [ lilynn ] cover
Halcyon  cover
CERITA CINTA SMA (END) REVISI cover
Hello Alin | ✔ cover

RESONANCE | (JKT48 Gen 12)

19 partes Continúa

Oline Manuel, gadis remaja yang ceria dan penuh energi. Namun, itu dulu-sebelum orang tuanya menjadi egois. Selama belasan tahun, Oline selalu mendengar orang tuanya bertengkar, dan itu terjadi hampir setiap hari. Tidak jarang benda-benda di rumah Oline menjadi korban karena dilempar dan pada akhirnya menimbulkan suara yang tidak menyenangkan. Menangis? Rasanya Oline sudah tidak bisa menangis, air matanya telah habis sejak dulu. Ia yang dulu adalah gadis periang, sekarang seakan hanya seorang gadis remaja yang tidak memiliki emosi. Hatinya hampa, terlalu banyak memendam luka. Hingga suatu malam, pertengkaran orang tuanya pada akhirnya membuat Oline muak. Setelah mendengar perkataan menyakitkan yang dilontarkan oleh keduanya, Oline yang selama ini diam, akhirnya membuka suara. Pada akhirnya Oline memilih pergi dari rumah yang selama ini ia tinggali, rumah yang hanya sekedar sebuah bangunan, bukan rumah yang sebenarnya. Ia akhirnya memilih untuk tinggal di sebuah kost. Meskipun hidup sendiri, tetapi setidaknya di kost tersebut, Oline tidak merasa sendirian. Karena akhirnya, Oline memiliki keluarga baru. Di kost itu, Oline memiliki 15 tetangga yang kelak menjadi sahabat sejati sekaligus keluarganya. Mari ikuti cerita hidup Oline, dan menemani gadis itu mendapatkan kebahagiaannya!