Story cover for Let It Be Me // nh . zm  (DISCONTINUED) by aligref
Let It Be Me // nh . zm (DISCONTINUED)
  • WpView
    Reads 634
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 634
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Mar 01, 2015
Valerie Whittaker, seorang gadis Inggris biasa berusia 17 tahun yang yakin takkan ada cinta sejati yang akan hadir dalam kehidupannya. Sikapnya yang acuh serta hatinya amat dingin, yang tanpa ia sadari hal tersebut malah makin memperkecil peluangnya untuk mendapatkan cinta sejatinya itu sendiri. 

Lalu mengapa Valerie bersikap demikian? Akan adakah masa dimana ia menemukan cinta sejatinya?


xx

I hate saying this but as I tried to finish this story I found out that making triangle love ficition isn't that easy for me. So there was no idea to continue this one.  

My deepest apologies, AFS.


- DISCONTINUED.
All Rights Reserved
Sign up to add Let It Be Me // nh . zm (DISCONTINUED) to your library and receive updates
or
#80niallhoran
Content Guidelines
You may also like
Bahagia & Luka (END) by UlfaDian_
29 parts Complete
HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA! [Siapin tissue sebelum baca!] "Denger Shania, gue nggak pernah mengharapkan pertunangan ini. Ngerti?!" ucap Bara dengan penuh penekanan. Shania adalah sosok gadis cantik dengan hati lembut yang penuh kesabaran. Tetapi, tetap saja setiap orang pasti memiliki batas kesabarannya masing-masing. Shania bukanlah gadis yang beruntung karena memiliki kekayaan serta keinginannya yang selalu terpenuhi. Dia juga memiliki beban hidup yang sangat berat seperti manusia lainnya. Dia memiliki penyakit jantung. Shania membiarkan air matanya yang mengalir. "Gue minta maaf kalo selama ini gue cuma ngerepotin lo dengan penyakit gue ini. Bara, gue janji nggak akan nyusahin lo lagi. Gue sayang sama lo. Beri gue kesempatan buat memperbaiki semuanya, gue bakal berusaha sekuat tenaga buat sembuh biar lo bisa nerima gue. Jadi, tolong tunggu sampe waktu itu tiba. Gue mohon.." "Gue nggak peduli sama kesembuhan lo. Seandainya aja lo nggak pernah ada di kehidupan gue, pasti semua bakal baik-baik aja. Hahh miris, kenapa gue harus ditakdirin sama lo?" seru Bara. Bara adalah teman masa kecil Shania. Gadis itu sangat menyukainya. Dulu Bara tidak pernah bersikap kasar padanya, namun kini keadaan sudah berubah. Dan apa sebenarnya alasan Bara melakukan itu? Hingga kemudian Arkan datang di kehidupan Shania. Dia adalah sahabat Bara. Dia yang selalu menghibur Shania setiap kali gadis itu sedih. "Jangan terlalu mengemis cinta, ingat kita itu punya harga diri. Dan cewek itu kodratnya dikejar, bukan mengejar!" ujar Arkan pada Shania. Seiring berjalannya waktu, Shania mulai membenci Bara. Tapi bagaimana jika orang yang ia benci itulah yang justru menjadi malaikat penolongnya? Lalu apa kabar dengan hati Arkan yang mulai menyukai Shania? "Gue percaya. Gue terlahir untuk menikmati bahagia dan luka." #Shania. [Terinspirasi dari drakor Extra Ordinary You. Pencinta Drakor pasti tahu wkwk.]
You may also like
Slide 1 of 8
Fierce Love cover
Bahagia & Luka (END) cover
Little White Lies: Reborn (2025) cover
Almost cover
You're My Flashlight [One Direction Fanfiction] cover
I Love My Stepbrother ✔ cover
(Will Never) Get Your Heart cover
Karena Kamu Rumahnya  cover

Fierce Love

25 parts Ongoing

Tak disangka malam itu akan menjadi awal dari kisah Daniel dan Zayna. Bagaimana Zayna masuk ke dalam lingkaran kehidupan Daniel yang membuatnya tak dapat keluar lagi. "Sekali lo masuk dalam genggaman gue, gak ada jalan keluar. Gue gak akan biarkan lo pergi, apa pun yang terjadi." Kontak mata keduanya tak terputus, seakan mata yang berbicara mengenai semua ini. "Gue tanya sekali lagi, lo serius mau jadi pacar gue Zayna Cleodora Tarwisa?" Suara serak nan berat itu mampu membuat bulu badan Zayna berdiri. Gelombang hasrat menyerbu dirinya. Rasa penasaran akan seberapa besar cinta Daniel padanya membuat dirinya terlena. Satu aggukan mantap dari Zayna sudah cukup untuk membuat Daniel tersenyum. Itu pertama kalinya Zayna melihat lelaki itu tersenyum. "You are mine now. Don't even think of running-I'll always know where to find you Mrs.Mahatma."