Hidup bagi mereka bertujuh emang rada aneh, ga masuk akal, dan sulit dipercaya nalar manusia. Tapi kalau nyatanya kaya gitu, ya mau gimana lagi? Mereka ga percaya tapi mereka di paksa percaya dengan fakta yang ada. Bingung, harus bersyukur apa mengeluh tentang keadaan ini. Dulu, mereka sama sama punya pikiran "Seandainya punya power, pasti enak. Ga bakal ada manusia yang berani ganggu. Bisa bantu orang orang lagi." tapi pemikiran itu sekarang justru jadi bahan penyesalan mereka. Karena setelah dikabulin, mereka emang ga di ganggu manusia, justru malah makhluk berwujud aneh yang ganggu mereka. Kalau sudah begini, ga ada pilihan lagi selain ngelatih kemampuan biar ga mati konyol. Tapi, gimana caranya? Jjzaemin