Sebagaimana nama yang tersemat pada sosoknya sejak lahir, Daira merasa memiliki semesta dalam hidupnya ketika Alam Haryasena menjadi bagian dari perjalanannya. Alam yang dengan sadar akan menjawab seratus, jika ditanya sekala angka mencintai Daira Nahira. Namun Daira mulai sadar, ia tak mampu memberi seratus yang serupa, ia hanya memiliki separuh dibanding dengan apa yang Alam beri. Daira merasa semuanya terasa salah, bahwa seratus milik Alam tak pantas menerima separuh miliknya. Sampai Daira pikir, pada akhirnya yang mampu ia beri pada Alam adalah kepergian yang membuat perasaan mereka cedera.