Ghost In Love Story
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 17, 2023
Tiara Putri Angelica adalah seorang gadis SMA yang terlahir dari garis keturunan indigo. Kedua orangtuanya bernama Rifki dan Tina. Rifki selaku Papa nya Tiara, ia juga seorang indigo, jadi Tiara memiliki kemampuan yang sama seperti papahnya. Sementara Tina selaku Mama nya, ia tidak memiliki kemampuan yang dimiliki suami dan anaknya itu, bahkan bisa dibilang Tina memiliki jiwa yang tidak peka terhadap makhluk halus.

Tiara bisa melihat makhluk halus pada saat ia berumur 3 tahun. Bahkan saat itu, Tiara memiliki teman kecil yang tidak semua orang bisa melihatnya. Ya, sosok anak kecil itu adalah hantu yang baik dan memiliki energi yang positif. Nama anak kecil itu adalah Jia.

"Hai. Namaku Jia, mari kita bermain bersama."

Tapi hal tersebut membuat Tiara di jauhi oleh semua orang. Ia terus di bully oleh teman sekolahnya. Hingga akhirnya ia menemukan sosok laki-laki yang dapat merubah sedikit demi sedikit kehidupannya.

Tapi, selalu ada penghianatan dalam sebuah pertemanan.
All Rights Reserved
Sign up to add Ghost In Love Story to your library and receive updates
or
#458tiara
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
ALSAKI cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
Pesan Terakhir cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
[✔] Sixth Sense cover

Stadiun Berdarah

38 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?