Story cover for I'LL BRING HAPPINESS TO YOU (YIZHAN) ✔ by riyuGe13
I'LL BRING HAPPINESS TO YOU (YIZHAN) ✔
  • WpView
    Reads 9,129
  • WpVote
    Votes 1,103
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 9,129
  • WpVote
    Votes 1,103
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Apr 18, 2023
Wang Yibo pecinta novel angst, tetapi dia sebisa mungkin menghindari novel yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Sialnya, dia tidak pernah membaca deskripsi novel terlebih dahulu. Alhasil, dia merasakan rasa sakit hati yang mendalam ketika menemukan baris huruf yang membentuk sebuah kalimat, "Penulis mengakhiri hidup setelah mempublikasikan novel ini."

Air mata Wang Yibo yang sulit sekali dikeluarkan, mengalir dengan deras pada detik itu juga. Dia tiada henti meracau, "Dia ingin menunggu, tetapi dia juga tidak sabar. Pada akhirnya, dia lebih memilih untuk mengakhiri penantiannya detik itu juga. Seseorang telah menikah, sementara yang lainnya tengah kedinginan di sungai."

Ketika lelah berkubang dalam emosi negatif yang tak berkesudahan, Wang Yibo menghapus air mata yang terus berlinang sembari bergumam, "Aku merasa sakit hati untukmu. Mari bertemu di kehidupan selanjutnya, aku akan membawakan kebahagiaan untukmu."

-BXB / BL
-Yizhan

Cerita ini ditulis berdasarkan perasaanku ketika membaca sebuah novel yang menyakitkan.
All Rights Reserved
Sign up to add I'LL BRING HAPPINESS TO YOU (YIZHAN) ✔ to your library and receive updates
or
#560wangxiao
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Don't Leave Me! [TAMAT] cover
Reconnect cover
STAY WITH ME PLEASE [ YIZHAN ]  cover
📌A story (Sanemi × Reader)  cover
First and Last Kiss With The Same Person (yizhan) cover
[END] He's Out Of The Script cover
FROSTY WINTER (YIZHAN) ✔ cover
Love Conquer It All (END	) cover
REGRET√ cover

Don't Leave Me! [TAMAT]

9 parts Complete Mature

"Jujur saja aku tidak pernah tahu tujuanku hidup. Ibuku membenciku, sementara seseorang diluar sana menginginkanku mati." Pemuda manis itu hanya tersenyum menatap sungai yang begitu tenang. "Wang Yibo, mengapa saat itu kau tidak langsung membunuhku? paling tidak aku dapat mengurangi sisa hidupku, mungkin jika kau membunuhku saat itu, aku dapat tenang. Aku akan sangat berterima kasih karena kau mengurangi neraka yang aku jalani." Rasanya sesak, bahkan hanya air mata yang keluar. "Aku benar-benar tidak sanggup. Aku sangat ingin mati. Mengapa kau tidak membunuhku?! aku lelah Yibo sangat."