Story cover for Aizam dan November by yourrrtam
Aizam dan November
  • WpView
    Reads 119,963
  • WpVote
    Votes 10,906
  • WpPart
    Parts 46
  • WpView
    Reads 119,963
  • WpVote
    Votes 10,906
  • WpPart
    Parts 46
Complete, First published Apr 18, 2023
[END]

Waktu Aizam berumur 6 tahun, Bunda pernah bilang bahwa Aizam adalah putra yang selama ini mereka nantikan setelah 3 tahun menikah. Penantian Ayah dan Bunda terjawab sudah, putra pertama yang dinanti-nantikan itu pada akhirnya lahir dengan hati seluas samudera.

Kalau kalian mengira terlahir sebagai anak yang paling dinantikan adalah sebuah bentuk kemenangan karena mungkin akan dijaga mati-matian dari yang namanya luka, Aizam tidak begitu. 

Di sini lah Aizam berdiri.

Di tumpuan kakinya sendiri yang ringkih dan punggung tegap yang sebenarnya rapuh. Kehilangan sudah akrab sekali dengan Aizam. Apa pun yang ia punya, seringkali direnggut paksa hingga tak bersisa. Bahkan ketika yang ia punya hanya dirinya sendiri, mereka masih tanpa ragu merenggutnya secara paksa. Sehingga yang tersisa hanyalah Aizam yang tak utuh lagi, membuat kepalanya berisik dipenuhi berbagai macam pertanyaan yang entah sampai kapan tak memiliki jawaban.

Sebenarnya Aizam ini siapa?

Sebenarnya Aizam ini sekuat apa?

Sebenarnya Aizam ini apa artinya bagi Ayah dan Bunda?

Aizam butuh obat. Butuh pereda untuk sesuatu di dalam sana yang butuh sebuah pengalihan rasa sakit. Mungkin, pergi yang jauh dan menyibukkan diri mungkin dapat menjadi obat baru bagi Aizam di saat tak ada satu pun tangan yang terulur untuk membantunya sembuh, begitu pikirnya.

Hingga kemudian, setelah beberapa waktu yang tak bisa disebut sebentar, ada momen di mana bundanya berdiri dengan tubuh rapuh, lalu memeluk erat sosok di depannya dengan hati remuk, menumpahkan segala sesal yang ia pendam seluruhnya di dada.

"Mas, aku mulai lupa suara putraku .... Aku lupa gimana suara Aizam."


[Aizam dan November]

Highest rank
#2 in Angst
#1 in SMA

Start   : April 2023
Finish : Januari 2024
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Aizam dan November to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Shena Aquella {SELESAI}. by JeageSelber
66 parts Complete
•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~• "Ayah minta tolong ke Shena, pertimbangin permintaan Ayah kemaren." Paham akan maksud arah pembicaraan Zet, Shena masih diam. Menunggu Zet menyelesaikan ucapannya. "Kondisi Zoya semakin sering drop sekarang. Paling nggak kalau ada Zieldra di samping dia, Zoya jadi lebih semangat ngejalanin kehidupannya." "Tolong kabulin permintaan Ayah kali ini Shena, Ayah janji Ayah nggak akan minta apapun ke kamu setelah ini." Tidak seperti biasa Shena merespon permintaan Zet dengan senyum tulus kali ini, tanpa emosi, ataupun ujaran kebencian. "Ayah tenang aja, Shena bakal lepasin Zieldra kok, tapi nanti dulu ya Yah. Tolong kasih Shena waktu sebentar lagi." Raut binar kebahagiaan terlihat jelas diwajah Zet. Dirinya senang Shena mau berbesar hati merelakan orang yang dia sayang untuk Adiknya. "Kamu serius sayang?" "Iya Yah." "Tapi kasih Shena waktu. Shena juga nggak bakal lama disini. Tunggu Bunda ngejemput Shena dulu. Dan saat itu Zieldra bakal jadi milik Zoya sesuai dengan permintaan Ayah." jawab gadis itu tenang, tak lupa senyum tulus dia sunggingkan. ~•~•~•~•~•~•~•~•~• •~•Star 08/07/2022•~• •~•Finish 22/08/2022•~• ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• ⚠️follow dulu sebelum baca. ⚠️Murni karya sendiri, mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, atau jalan cerita. ⚠️Belum revisi. Maaf typo bertebaran •••••RANK••••• # 3 fiksiremaja # 2 fiksiremaja # 1 brother
Brothersick by RadaAgustin
28 parts Complete
#Teenfiction #Sicklit #Chimon Namanya Aska Aileen Nagarjuna, remaja bermulut kotor yang sialnya memiliki wajah kelewat manis. Alergi mencium yang berbau kebahagiaan dan keluarga membuatnya tumbuh menjadi anak yang sangat tertutup. Dirundung akibat tak memiliki ayah adalah perihal biasa baginya. Dijuluki anak dajjal, bahkan sampai ke tahap bully. Semua sudah lazim dirasakan. Namun, siapa sangka, remaja yang dikira tenang dalam menghadapi semua kenyataan pahit itu ternyata memiliki beribu luka mengaga yang siap menerjang setiap saat. Dengan membawa pemikiran yang sempit, Aska mulai berani mencoba sesuatu yang ia rasa dapat membawanya dalam lingkaran ketenangan. Sialnya, ia salah. Ketenangan yang ia cari nyatanya malah membawa petaka bagi hidupnya. Lebih parahnya, saat ia sedang berjuang membuang petaka itu, sang Ayah yang ia kira sudah mati malah datang membawa derita yang kian menyiksa. Lalu apakah arti ketenangan yang selama ini Aska rasakan? Apa maksud atas kembalinya sang ayah? Berhasilkah Aska melalui semua permasalahan pelik ini? Most impressive ranking : 🏅1 in •Broken Home• [10/08/2020] 🏅1 in •Chimon• [21/08/2020] 🏅1 in •Bright• [15/10/2020] 🏅1 in •Sicklit• [15/10/2020] 🏅1 in •Bronkitis• [27/01/2021] 🏅1 in •Sick Story• [15/10/2020] 🏅2 in •Linyi• [15/10/2020] 🏅6 in •Familyship• [21/08/2020] 🏅4 in •Sakit• [19/09/2020] Cover by : @Seulwoonbi <a href='https://pngtree.com/so/gold'>gold png from pngtree.com/</a>
You may also like
Slide 1 of 10
SAMUDRA BERCERITA || END cover
NADIRAEFAL cover
Asha's Notes [Tamat] cover
AKSAFA (End) cover
Shena Aquella {SELESAI}. cover
This Really Hurts [END] cover
Juan [REVISI] cover
LAURA  cover
Brothersick cover
hope [END] cover

SAMUDRA BERCERITA || END

34 parts Complete

Andai Samudra bisa bicara, para penyelam takkan perlu menyelam untuk mengetahui isi didalamnya. Andai Samudra bisa bicara, Palung Mariana takkan menjadi misteri yang tak kunjung terpecahkan meski sudah lama. Andai Samudra bisa bicara, segitiga Bermuda yang menelan banyak korban akan diketahui apa penyebabnya. Begitupun dengan Samudra Anka. Andai ia bisa bicara, semua orang akan tahu apa yang ada di dalam hatinya. Andai ia bisa bicara, ia takkan di caci maki karena kebisuannya. Andai ia bisa bicara, ia takkan di tinggalkan karena kecacatannya. Bukan keinginannya kalo ia cacat, tapi mengapa ia di perlakukan seperti ini. Bukan keinginannya kalo ia bisu, tapi kenapa ia di tinggalkan sendiri. "maaf Ayah, maaf Bunda, maaf Abang, maaf karena udah cacat, maaf karena udah bikin malu kalian"