NARASI DELVIN

"Vin, lo bakal ninggalin gue nggak?"

"Kenapa?"

"Kayak ayah pas pergi."

Delvin terdiam sejenak. Pikirannya kembali pada malam hari tadi. Sekarang ia mengerti kenapa semalam Sahara menangis.

"Gak janji, tapi gue usahain."

***

Bagaimana rasanya jika kamu hidup di kehidupan abu-abu? Hampir tidak pernah merasakan kasih sayang dan cinta. Hingga suatu masa semesta mengirimsatu makhluk yang berperan segalanya di hidupmu.

Dia Sahara Aurelia--mahasiswi baru berusia 19 tahun, memiliki hidup hampa. Tidak bahagia juga tidak terluka. Terlalu menjadi hambar membuatnya tidak bisa membedakan mana luka dan cinta.

Semesta mempertemukan dengan sosok manusia berhati lembut dan sangat baik. Dia Delvin Galaxea--teman sekaligus penopang segala hidup Sahara. Hidupnya 180° bertolak belaka dengan Sahara.

***

⚠️ Ini hanya kisah fiksi. Tidak berniat untuk mengandung SARA, pornografi, dan plagiarisme. Mohon maaf jika ada persamaan nama tokoh, latar, dan alur yang mirip. :)

Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa telah mengetuk hati saya untuk mengabadikan kisah ini. Terimakasih juga kepada kedua orang tuaku yang saya harap selalu mendukung. Terimakasih kepada teman-teman yang senantiasa menjadi pundak untuk bersandar dan telinga untuk mendengar.