𝐑𝗼𝗹𝗲 ᚜᚜ 𝙊𝙨𝙝𝙞 𝙉𝙤 𝙆𝙤 ᚛᚛
  • Reads 2,935
  • Votes 572
  • Parts 3
  • Reads 2,935
  • Votes 572
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 19, 2023
݁                          ♡  𓏲 ๋ ۰  ׄ𝓻𝓸𝓵𝓮 ׅ🎭 ִֶָ  ҂  ּ  ა

                           𝑛𝑜𝑤 𝑚𝑦 𝑙𝑖𝑓𝑒 𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑎 𝑓𝑢𝑐𝑘𝑖𝑛'
                                 𝒅𝒓𝒆𝒂𝒎 𝑖'𝑚 𝑙𝑖𝑣𝑖𝑛' 𝑖𝑛.

                        ⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓⎓ ·  ·  ·  · ✦

      ˖ ࣪ ⩇⩇ ֶָ֢ ˖࣪ 𝙆𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙤𝙨𝙨 𝙙𝙖𝙧𝙞 '𝙥𝙚𝙧𝙢𝙖𝙞𝙣𝙖𝙣' 𝙞𝙣𝙞, 𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧?

 
       •┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•┈᷏𝆆᪱•

                                                                  ִ 𖠵 › ݁ MANGA
                                                                 ©Yokoyari Mengo

                                                                  ִ 𖠵 › ݁ STORY
                                                                 ©Akasaka Aka

                                                                  ִ 𖠵 › ݁ FANFICT
                                                                 ©mzzyaa_
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐑𝗼𝗹𝗲 ᚜᚜ 𝙊𝙨𝙝𝙞 𝙉𝙤 𝙆𝙤 ᚛᚛ to your library and receive updates
or
#241music
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.