Φ Captain Choi And Teacher Soobin Φ "Kamu adalah pikiran terakhir dalam pikiranku, sebelum tertidur dan pikiran pertama ketika diriku bangun setiap pagi." "Aku tahu, aku jatuh cinta padamu, karena kenyataanku akhirnya lebih indah dari mimpiku." "Cinta kita berdua seperti angin, aku tidak bisa melihatnya, tapi aku bisa merasakannya." - captain choi. "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya." "kisah cinta kita berdua, akan menjadi kisah yang melegenda nantinya." ujar seorang pemuda tampan, dan membuat pemuda manis disampingnya terkekeh pelan. "bagaimana kau bisa seenaknya berbicara seperti itu?, ingat tuan choi, kau tidak boleh berharap lebih dengan dunia ini. bisa saja alur kehidupan ini akan berubah, seiring berputarnya waktu." sarkas pemuda manis itu, dan membuat pemuda disampingnya itu merengut. "apa berarti itu akan membuat kita berpisah?," sewot pemuda tampan tersebut. "suatu hari nanti kau akan mengerti." ucap pemuda manis tersebut seraya beranjak pergi. Meninggalkan pemuda tampan yang menatapnya sebal. "hei!, apa yang kau maksud?, aku yakin sekali, suatu hari nanti diriku yang lemah ini, bisa menjadi seorang Captain. dan aku akan melindungi mu!, kau dengar itu?, CHOI SOOBIN!!!" teriak pemuda tampan itu, seraya berlari pelan menyamakan langkah pemuda manis disampingnya. "ya, aku mendengarnya CHOI YEONJUN." ucap pemuda manis itu seraya terkekeh kecil, melihat yeonjun yang mendengus kearahnya. "apa kau meremehkan ku?, ya, aku tahu, badan mu itu lebih besar dariku, tapi tenang saja soobin, suatu saat nanti, tubuh mu itu akan menyusut dan tubuhku lah, yang akan melindungimu!!," ujar yeonjun seraya menunjukkan gigi ompongnya. membuat soobin terdiam, saat mendengar perkataan yeonjun. "kau harus berjanji, atas ucapanmu itu, Yeonjun."
3 parts