GEONAL VARENO
Seorang pria berwajah dingin, berahang tegas, dan bermata tajam merupakan siswa SMA, tetapi dia tidak bersekolah di gedung sekolah, dia sekolah dirumah, yaa... homeschooling. Pria yang seharusnya sekolah bersama dengan teman temannya, menghabiskan waktu disekolah, berkenalan dengan banyak orang dan menggunakan seragam sekolah ini adalah Varen, dulunya dia seorang yang mudah tersenyum, ramah, kini berubah menjadi seorang yang cuek, dingin, dan jarang tersenyum karena kedua orang tuanya. Ia juga menjalani homeschooling nya karena alasan tertentu
Kemauan nya? Yaa, demi siapa? Seseorang
Berusaha untuk mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya adalah hal yang sulit bagi seorang Vareno, bukan nya tidak menyayangi Varen hanya saja orang tuanya lebih memilih menyayangi sang kakak, GENAL ARSENO. Sangking sayangnya kepada sang kakak membuat kedua orang tuanya tidak begitu peduli dengan Varen, bahkan hanya sedikit kasih sayang yang ditunjukkan orang tuanya kepada Varen.
Beruntungnya Varen memiliki 2 sahabat yang setia bersama nya dari kecil, yang selalu menyayangi, menyemangati dan mendukung Varen juga menjadi tempat Varen mencurahkan isi hatinya.
LANDEGO dan MEANA sahabat karib Varen.
Hingga saat ia dipertemukan dengan seorang gadis manis, sederhana yang mampu membuat Varen jatuh cinta dan tidak ingin melepaskan gadis itu, seolah gadis itu hanyalah miliknya seorang.
ASHILA VERANIKA SYEVAN
Gadis inilah yang dapat memikat hati seorang Vareno, gadis yang merupakan teman dari Meana.
Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Bagaimana dengan keluarga Varen? Persahabatan nya? Kisah cintanya? Apakah berjalan mulus atau tidak?
Ikuti cerita nya dari awal hingga akhir...
*Ini merupakan karya aku, tidak jiplak / plagiat karya orang lain, jika ada kesamaan nama dan sedikit alur itu hanya ketidaksengajaan saja
-suka karya aku? Jangan lupa follow akun aku dan tinggalin jejak kalian dengan vote & comment
- gak suka? SKIP
-Plagiat? Menjauh
Sekian Terimakasih
💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫
Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi.
Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan.
Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada.
Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi.
- Zubair Hanan Al-Fatih -
Start: 20 Oktober 24
End: 23 Desember 24