Xavier sudah berkali-kali meyakinkan gadis yang sedang berdiri dihadapannya ini, bahwa dia adalah seseorang yang memiliki hubungan dengannya.
Namun,semua itu hanya sia-sia.Alana takkan percaya,hingga pada saatnya,Xavier menunjukkan sebuah photo yang menunjukkan dirinya,dan Alana.
Gadis itu cukup shock,namun hatinya masih menolak hal tersebut,dengan gaya nya yang cukup membuat xavier menahan kesal.
Alana menjawab"wajah yang kayak gitu mah pasaran,banyak kali didunia. "ujarnya sembari mengalihkan pandangannya kearah lain.
Xavier yang sudah tak tahan menahan kekesalannya,segera mengangkat tubuh mungil itu.sehingga yang dibawa meronta-ronta untuk dilepaskan.
"lepasin gue!lo mau bawa gue kemana anjir!?"
"ke KUA,"ujar Xavier santai.
"ih!ngapain?!"
"halalin lo untuk kedua kalinya,"
Akankah Alana percaya dengan semua perjuangan Xavier yang berusaha meyakinkannya?kejadian apakah yang terjadi dimasa lalu keduanya?dan apakah keduanya akan tetap bersama walau keduanya saling tersakiti?
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.