Vienna, 16 tahun. Hidup dalam kemewahan, dimanjakan sang ayah, kesehariannya selalu terjamin aman dengan ratusan prajurit yang siap memasang badan di depannya. Itu kisah hidup sang putri yang mereka dengar selama 16 tahun dia hidup. Namun, apakah benar-benar begitu? Suatu hari, cahaya dari titik tengah hutan meluas sampai membutakan sementara para mata yang sempat menangkapnya. Cahaya itu disisi lain melahap sosok vienna, meninggalkan resah pada para rakyat juga penghuni kerajaan. Tau-tau, kaki telanjangnya telah menapaki rerumputan juga bangunan asing dikejauhan. Elvaretta, 20 tahun. Seorang penggila uang yang rela melakukan pekerjaan apa saja, termasuk bekerja untuk orang yang sedari dulu dihindarinya. Lucio, yang selalu mengejarnya. Namun, sejak kedatangan vienna di keluarga Stuart, pengejaran dari orang-orang asing malah dianggapnya lebih seram dan arti kerepotan mulai dia kenali. Pemasukan uang dihentikan, sementara suara vienna yang melontarkan kata unfaedah tiada henti merasuki telinganya. "Kita sudah seperti saudara, bukan? Rambut sama, kemana-mana selalu bersama!" "Kalau bukan karena tugas, sudah kupastikan kau hanyut beserta kecerewetanya di sungai yang penuh kuda nil." - 15+ - ngetik pas gabut - no yuri! - kekerasan - bahasa kasar, baku/nonbakuAll Rights Reserved
1 part