Tentang kemarin, yang menjatuh bangunkan rasa. Tentang kemarin yang tak lagi bermanusia. Aku yang tertatih berpura-pura bahagia. Aku yang masih bisa tersenyum usai menerima kecewa. Aku yang melangkah,meski batin ku berucap lelah. Masih memastikan rumit, sampai bergeser dengan perkiraan sempit. Aku selalu menoleh sekitar, ya.. Bukan aku saja,tapi.. Iya,aku bagian dari mereka yang terluka,tersungkur padu seolah ini lah empedu yg tak mungkin aku mampu.Namun dengan banyak nya ilmu para guru,aku selalu mendapat meski tak semua bersempat.Rasaku mulai menepat ucapku mulai sepakat. "kita hanya meratapi apa yg dirasa tanpa di sadari tuhan telah menserasikan dengan siapa kita menjadi hebat. Sebuah metamorpose pengajian diri yang di dsaign rapih,terbentuknya jiwa-jiwa yang gigih.
11 parts