Atlan
  • Reads 2,135
  • Votes 438
  • Parts 36
  • Reads 2,135
  • Votes 438
  • Parts 36
Ongoing, First published Apr 25, 2023
Ara Nula Clarissa atau biasa dipanggil Nula. Gadis berumur 16 tahun yang sedang berada dalam fase move on kepada orang yang bukan siapa-siapa nya.  
 
Di SMA ia menemui banyak hal baru, yang dia anggap akan biasa-biasa saja tetapi sebenarnya luar biasa.   

Bertemu teman yang menuntunnya selalu percaya diri, berpegang teguh pada pendirian. Setidaknya banyak hal positif yang ia dapatkan.   

Termasuk bertemu doi baru,   

Yup! Doi baru karena temannya itu suka sekali cie-cie in orang (nge-ship orang). Karena itu Nula yang awal mulanya biasa saja sekarang menjadi suka.   
   
   
  
  
   
©JaYeon_Le 
Start : 300323   
End   :
pict   : Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Atlan to your library and receive updates
or
#483chaeryeong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.