TRIASIH
  • Bacaan 170
  • Undian 19
  • Bahagian 1
  • Bacaan 170
  • Undian 19
  • Bahagian 1
Sedang Ditulis, Pertama kali diterbitkan Apr 25, 2023
"Wi...  Jangan terlalu keras sama diri lo sendiri."
"Apa maksud lo? "
"Tak sedikit gue denger, banyak lelaki yang ingin bersama lo, bahkan permohonan untuk dekat pun lo gak mau. "
"Lalu? "
"Cobalah membuka hati wi."
"Gara! Maaf sebelumnya,  tapi sebelum lo mengatakan kalimat itu,  akan lebih baik jika lo bercermin dulu."
"Kenapa jadi bercermin?  Ini gak ada sangkut paut nya wi. "
"Sulit untuk mempeecayai ucapan laki-laki Gar.  Gue gak tau mana yang tulus sama gue. Dan apa lo sadar?  Kenapa gue sebegitu takutnya untuk mempercayai lelaki?,  yaa! Itu karna lo."tunjuk Dewi ke arah Gara. 
"Lelaki yang dulu paling gue percaya,  lo mengumbar seribu janji sama gue.  Meyakinkan gue dengan segala macam cara,  tapi apa?  Lo menghkianati gue untuk kesekian kalinya Gar! 
Lalu?  Gue harus percaya laki-laki lagi?,  kalau begitu coba beri tahu gue,  kalimat seperti apa yang bisa gue percaya dari laki-laki?" tanya Dewi semakin menggebu.
Hak Cipta Terpelihara
Jadual kandungan

1 bahagian

Daftar untuk menambahkan TRIASIH pada pustaka anda dan menerima kemas kini
atau
Garis Panduan Isi
You may also like
LILY | Princess Alexander oleh T_I_T_I_E
46 bahagian Sedang Ditulis
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Adrian  cover
Rental Boyfriend cover
LILY | Princess Alexander cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Kaiven~ cover
Transmigration Of Extras That I Hate cover
Raka Alandra  cover
I'm Alexa cover
Aku Bukan Vellyne [END] cover

MAHESA

57 bahagian Sedang Ditulis

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan