Carolina Marin (Marin) adalah satu dari sekian banyak anak broken home yang membenci kehidupannya. Ditinggalkan sang ayah saat usianya masih empat tahun karena obsesi sang ayah untuk memiliki seorang anak laki laki menjadikan Marin kecil telah menanam kebencian pada diri sang ayah. Belum lagi harus kehilangan sang Ibu di usianya yang baru enam tahun. Sang ibu yang rela mendonorkan ginjalnya demi menyelamatkan nyawanya, di tengah sakit keras yang di derita sang ibu. Mengetahui kenyataan bahwa sang ayah lebih memilih membiarkannya di ambang kematian dari pada harus menolongnya membuat kebencian di hatinya semakin besar. Tumbuh dengan menyimpan kebencian dan dendam pada sang ayah membuatnya menjadi anak yang anti sosial. Bahkan ke tidak adilan yang ia rasakan membuatnya membenci Penciptanya sendiri. Waktu membawanya bertemu dengan Aiden At Zayyan (Zayyan). Seorang pemuda yang di asuh oleh ayah kandungnya sendiri. Pemuda sabar yang tekun beribadah ini menunjukkan jalan yang akhirnya menggiring Marin menjauh dari kegelapan. Menyelamatkan nya dari neraka bernama kesepian. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Cari tau cerita selengkapnya disini ya. Aku telah mengubur segala kebenciaan itu sebagai bagian dari masa lalu ku (Marin)