"Semuanya tolong baris yang rapih" ucap seorang guru berambut pendek sebaru dengan senyuman sumringah "Ciapp!" "Siapppp bu duru!" ucap para bocil serempak "Mari kita berbaris, hari ini kita akn pergi camping ke seoul" lanjut sang guru itu "Tteongtaenim~ kapan kita tampe ke teoul?" ucap bocil pelo dengan rambut terikat dua "Kita akan segera sampai dalam 3 jam menggunakan bus Rei Chan" balas sang guru lembut "Ttaem~ ttaem~ apa kita akan bertemu dinosaurus?" "Ssaem aku bawa baju renang, kapan kita berenang?" "Ssaem..." "Ssaem..." "Ssaem.." Bla Bla Bla "Aaaarrghhh diamlahhh kalian budak-budak nakal" teriak gaeul dalam hati Belum selesai gaeul mengerutu dalam hati, beberapa murid mulai berlari ke arahnya sambil menangis dengan satu orang yang ikut berlari dengan muka sumringah mengejar anak yang menangis itu "SSAEEEMMMMM! si kelinci itu menggigit tanganku huuuuaaaa~" tangis seorang bocil bongsor berponi dengan rambut panjang "Yujin cantik tenang yaaa, mari ssaem obati" ucap gaeul sambil menghela nafas panjang "Yujin bohong ssaem, wonyoungie~ tidak mengigit tanganya, aku hanya ingin mencicipi kulit yujin" jelas wonyoung dengan mata memelas Gaeul tersentak dengan pernyataan bocil bermuka imut dan bongsor itu Mukanya sangat polos hingga rasanya gaeul ingin memakan hidup-hidup anak itu saking gemasnya "Bisa-bisanya dia bilang mencicipi?! Aaahhh aku bisa gila jika berlama-lama dengan bocil aneh seperti mereka" gumam gaeul dalam hati Bla... Bla... Bla... Bla... Kisah ini di mulai ketika aku pindah ke sebuah desa di kota Jeonju Aku bertemu 5 murid super aneh namun imut di sebuah Taman Kanak-Kanak ketika memulai pekerjaanku sebagai guru untuk pertama kali Apa yang harus aku lakukan? Akankah aku bisa terus bertahan? . . . . by moonskydal Don't forget to vote Happy reading 😉All Rights Reserved