[Kelanjutan dari Bab 599]
Gu Chaoyan adalah putri tertua dari Keluarga Gu. Namun yang paling tidak disukai. Dia kebanyakan dihina dan diremehkan oleh semua orang disekitarnya, hanya karena dia tidak cantik.
Ditinggal sendirian di Paviliun Qiong yang lusuh, dia bertahan dengan susah payah dengan satu-satunya temannya, seorang pelayan, Qing, dan berharap untuk menikahi Pangeran Lu Jiming yang sangat dia kagumi. Namun, Pangeran menghianatinya dan bahkan mendorongnya untuk melompat ke danau untuk membunuhnya.
Untungnya, Gu Chaoyan selamat dan terlahir kembali, dengan jiwa seorang agen dari abad ke-21. Sejak sat itu, Gu Chaoyan menjadi seseorang yang sama sekali berbeda. Dia tidak lagi lemah, melekat atau naif. Dia menggunakan pengetahuannya melalui obat-obatan dan membuat dirinya cantik dan langsing. Dia juga menyerang balik orang-orang yang mem-bulyy dan memandang rendah dirinya. Terlebih lagi, dia berhasil memikat Lord Huai, anak kesayangan Raja dan Ratu.
Mereka mengembangkan hubungan satu sama lain dan saling membantu sepanjang hidup mereka. Dengan cara ini, dia tidak hanya berhasil membalas dendam tetapi juga mendapatkan status sosial tingkat tinggi dari dirinya sendiri serta cinta yang berharga untuk hidupnya untuk kedua kalinya.
Menjadi seorang Ibu tak pernah ada di dalam benak Riana, apalagi ia masih seorang gadis yang berusia sembilan belas tahun. Namun, suatu hari ia terbangun di tubuh yang bukan miliknya, melainkan tubuh milik Lydia Martin, tokoh antagonis dalam sebuah novel. Seorang ibu tiri dengan tiga anak yang nantinya akan menjadi penjahat besar.
Naasnya, Lydia akan merenggang nyawa di tangan mereka bertiga karena perbuatan jahatnya, menyiksa mereka ketika mereka masih kecil. Menyadari apa yang terjadi, Riana berencana merubah keadaan. Akankah Riana berhasil mengubah ketiga anak kecil itu ataukah kematiannya akan cepat datang?