Melukis Senja
  • Reads 2,672
  • Votes 291
  • Parts 41
  • Reads 2,672
  • Votes 291
  • Parts 41
Complete, First published Apr 28, 2023
Senja itu cantik.
Walau cuma sebentar dan setelah itu pergi, dia bakal kembali lagi.

Entah untuk dinikmati atau sekedar memberi jeda untuk orang-orang yang capek sama pekerjaan atau kerasnya hidup.

OoO

Terima kasih, sudah menjadi cahaya dan harapan didunia ku yang gelap dan sunyi. 

Terima kasih karena menjadi alasan untuk bangkit, dan tidak cepat  menyerah dengan hidup. 

***

Cover: editing by canva
:)
All Rights Reserved
Sign up to add Melukis Senja to your library and receive updates
or
#214senja
Content Guidelines
You may also like
Almost Twenty by ChavewLunaee
19 parts Ongoing
Ongoing, 2025. "Kenapa ya, rasanya salah kalau aku ingin memilih hidup yang ku inginkan?" "Mau sampai kapan sih Kak, Kakak lebih memilih mementingkan orang lain daripada diri Kakak sendiri?" Inilah kisahku. Sesaat, sebelum aku pergi meninggalkan "Dekade Kedua". ... Kata orang-orang, menjadi anak pertama itu sulit. Dituntut untuk menjadi teladan bagi adik-adiknya, mengemban tanggung jawab yang berat, juga diberikan harapan yang tinggi akan keinginan orang tua. Kelak, mereka para anak pertama akan menjadi panutan untuk menuntun adik-adiknya jikalau orang tua mereka telah tiada. Ternyata, semua hal itu tidak melulu dilimpahkan pada sang sulung. Terkadang, si bungsu lah yang berjuang. "Kata mereka, aku adalah harapan terakhir keluarga." Benar, aku adalah harapan terakhir. Tapi bukan untuk menjadi diriku sendiri. Hampir setiap saat, aku bertarung dengan harapan orang-orang. Hingga suatu hari, semuanya makin tak terkendali. Aku yang memiliki seribu keinginan, harus dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit. Mana yang harus aku pilih? Meninggalkan harapan mereka tak terwujud atau mengubur dalam-dalam mimpiku sendiri? "Mengesampingkan pilihan itu, tetap saja aku yang harus mengalah. Mengalah tentang semua hal, mengalah untuk apa yang mereka butuhkan, hingga aku hampir tak pernah memiliki apa yang aku inginkan." Lalu, masihkah tak pantas diriku untuk mengejar apa yang ku mau? Sekali saja, aku hanya ingin bahagia atas apa yang aku inginkan. _________________________________________________________________ Aku tahu aku tak sendiri, aku bersyukur Tuhan mempertemukanku dengan mereka, orang-orang baik yang terlibat dalam perjalanan panjangku. Tak bisa dipungkiri, semua pertemuan memiliki masa nya masing-masing. "Suatu hari, aku akan bertemu dengan akhir. Pada akhirnya, hanya ada kita di dalam mimpi kita sendiri, wahai masa lalu ku. Terima kasih telah bertahan, Win. Setidaknya, ada cerita, dimana ada kita di dalamnya." ~ Epos Kuno dalam Buku Harian
You may also like
Slide 1 of 10
Kita, Masalalu dan Waktu cover
HALU ✔ cover
Apa Kata Hati Remaja (Sok Eksis Ala Candra) Status Selesai cover
Jurnal Tentang Kamu [Sudah Terbit] cover
Serena'de cover
Love Between Jogja & Braga cover
S2: After Engagement  cover
Almost Twenty cover
Si Anak Tengah cover
The War of The Married [NOMIN] cover

Kita, Masalalu dan Waktu

34 parts Complete

Ini hanya perihal hati yang berdebat dengan logika saat dirimu telah menghilang seutuhnya